Jepara, Infojateng.id – Memperkuat badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mendorong Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jepara mencetak kader Banser yang tangguh dan militan.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) anggota Barisan Ansor Sebaguna (Banser) di Bumi Perkemahan Pakis Adhi Jepara, Jumat (21/7/2023) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, PCNU Jepara, GP Ansor dan Banser serta tamu undangan lainnya.
“Saya harap, dari kegiatan ini GP Ansor Jepara akan mendapat banyak kader Banser baru yang tangguh dan militan, serta selalu berpegang pada akidah NU, yakni ahlussunah waljama’ah,” ujar Edy.
Menurut Edy, keberadaan banyak kader tangguh itu sangat dibutuhkan bersama, seiring sinergi yang selama ini terbangun antara Pemkab Jepara dengan berbagai organisasi kepemudaan, termasuk GP Ansor.
“Saya harap sinergi ini dapat kita tingkatkan. Banyak program pembangunan yang dapat kita tuntaskan bersama, seperti Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba, menangkal berita hoaks, pembangunan kesadaran politik menuju Pemilu 2024, hingga ketahanan keluarga,” terangnya.
Ia menyampaikan, Jepara juga punya pekerjaan yang menjadi isu strategis nasional, yakni menyelesaikan penurunan stunting yang masih tersisa 5.353 balita dan mengembalikan anak tidak sekolah (ATS) ke bangku pendidikan.
“Saya juga mengajak Ansor dan Banser untuk turun, bantu penanganan stunting dan atas tidak sekolah di Jepara,” tandasnya.
Sementara itu Plh Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara Zainuri Thoha berharap Diklatsar ini menanamkan karakter Banser di Jepara sehingga bisa ikut bersama-sama membangun Jepara.
“Jangan sampai meninggalkan ciri Keindonesiaan kita, yakni PBNU, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” tutur Zainuri.
Dalam diklatsar juga diberikan penekanan terkait pentingnya cinta tanah air, mengingat kini gangguan dan rongrongan NKRI semakin beragam cara yang dilakukan olrh kelompok radikal maupun sparatis.(eko/redaksi)