Kendal, Infojateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-418 Kabupaten Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Stadion Utama Kebondalem Kabupaten Kendal, Selasa (26/72023).
Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, Wakil Bupati Kendal. Windu Suko Basuki, Forkopimda Kendal, para Habib dan para Kiai di Kabupaten Kendal, organisasi keagamaan, serta diikuti lebih dari 30 ribu masyarakat Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya, Bupati Dico menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kendal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pekan Raya Kendal Tahun 2023, dan InsyaAllah akan berlangsung dengan lancar.
“Alhamdulillah acara sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Asegaf yang hadir sangat luar biasa, yaitu mencapai sekitar 30 ribu orang lebih, semoga Pemkab Kendal beserta dengan masyarakatnya selalu mendapatkan keberkahan dan ridho Allah SWT,” tutur Dico.
Dico juga meminta doa kepada para Kiai, para Habib, dan seluruh masyarakat Kabupaten Kendal, agar di Hari Jadi ke-418 tahun 2023 semakin baik, pembangunannya semakin meningkat, dan tentunya InsyaAllah masyarakatnya lebih sejahtera lagi.
“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Kendal beserta stakholder terkait, agar terus bisa menjaga amanah dan istikomah apa yang menjadi tugasnya masing-masing, dan memberikan kontribusi yang terbaik terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal,” pintanya.
Pekan Raya Kendal Tahun 2023 yang bertajuk “Berdaya, Berkarya dan Bergembira”, ini bertujuan memberdayakan para pelaku UMKM dengan menampilkan potensi, karya-karya terbaik, dan bergembira bersama dengan melantunkan sholawat, sehingga Kabupaten Kendal akan lebih aman dan baik lagi.
Ia berpesan kepada masyarakat Kendal untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan dilingkungannya masing-masing.
Dalam acara tersebut Pemerintah Kabupaten Kendal juga memberikan hadiah umroh kepada 2 orang beruntung yang hadir dalam acara sholawat. (eko/redaksi)
