Jepara, Infojateng.id – Seluruh elemen masyarakat Jepara diminta menyukseskan “Bulan Dana PMI Tahun 2023”.
Di Jepara, penghimpunan donasi untuk kegiatan kemanusian itu, dimulai Selasa (1/8/2023) mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dalam dialog interaktif di Radio Kartini FM Jepara, Senin (31/8/2023).
Dialog yang secara khusus membahas kiprah Palang Merah Indonesia (PMI) dan persiapan kegiatan Bulan Dana PMI, dipandu Kepala Diskominfo Kasbupaten Jepara Arif Darmawan.
Selain Edy Sujatmiko, dialog interaktif juga menghadirkan tiga unsur PMI Kabupaten Jepara sebagai narasmber, yakni Sutedjo S. Sumarto (Ketua), Roosiana Rakhmawati (Kepala Markas), dan dr. Murtono (Kepala Unit Donor Darah).
Edy Sujatmiko mengatakan, Bulan Dana PMI merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk beramal bagi kegiatan kemanusiaan.
“Ini sifatnya sukarela. Tidak ada ancaman sanksi dan sebagainya bagi yang berdonasi. Tapi karena untuk menolong sesama manusia, semua boleh berdonasi melalui PMI,” ujar Edy.
Apalagi, kata dia, amal itu melalui organisasi yang kehadirannya benar-benar diakui oleh masyarakat.
“Masyarakat perlu tahu bahwa PMI adalah satu-satunya lembaga yang bisa menerima amal dari semua kalangan. Hidup ini, kan, saling membantu. Makanya selain melalui donasi dalam bentuk uang pada saat Bulan Dana, banyak masyarakat yang beramal melalui donor darah,” tandas Edy Sujatmiko yang juga Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Jepara Tahun 2023.
Dia menandaskan, dana yang dihimpn dari Bulan Dana PMI, selama ini tidak hanya untuk kegiatan kemanusiaan di Jepara, tapi di seluruh Indonesia.
“PMI Kabupaten Jepara, kan, pernah mengirim donasi bencana ke Palu, Lombok, Bengkulu, dan sebagainya,” bebernya.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jepara dr. Murtono membenarkan, selain dalam bentuk donasi, banyak warga Jepara yang antusias beramal untuk kemanusiaan melalui donor darah.
“Ada yang lebih dari 100 kali,” kata dr. Murtono.
Ketua PMI Kabupaten Jepara Sutedjo S. Sumarto menyebut, pihaknya merasa sangat terhormat karena Pemkab Jepara tidak hanya melibatkan PMI dalam pelaksanaan kegiatan, tapi juga dalam manajemen berbagai kegiatan.
“Misalnya kepanitian acara 17-an, Porprov, termasuk Jepara Care Visit. Ini adalah suatu penghargaan kepada kami selaku organisasi,” tandas Sutedjo.
Kepala Markas PMI Kabupaten Jepara Roosiana Rakhmawati mengatakan, lembaganya memiliki banyak relawan yang membantu berbagai kegiatan kemanusiaan. (eko/redaksi)