Kesakralan Tradisi Nyadran Gunung Silurah Tak Boleh Luntur

infojateng.id - 31 Juli 2023
Kesakralan Tradisi Nyadran Gunung Silurah Tak Boleh Luntur
Ketua tim penggali WBTb Disdikbud Batang Mulyono Yahman saat mendampingi tokoh masyarakat Waluyo melihat langsung lokasi Nyadran Gunung Silurah, di Gapuro Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (29/7/2023). (Foto: Diskominfo Batang) - (infojateng.id)
|
Editor

Batang, Infojateng.id –  Nyadran Gunung Silurah telah menjadi tradisi adat di Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal selama beratus-ratus tahun lamanya.

Setiap hari dan bulan tertentu serangkaian ritual digelar oleh warga setempat yang dipimpin oleh seorang tokoh adat.

Ritual menjadi hal yang sangat sakral bagi warga karena di dalamnya mengandung berbagai makna dan filosofi, agar dapat dijadikan teladan sehingga mampu hidup selaras berdampingan dengan alam.

Ketua tim penggali Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Disdikbud Batang Mulyono Yahman menyampaikan, kehadiran pengunjung maupun wisatawan sebenarnya tidak menggangu, hanya saja menjadikan situasi tampak ramai.

“Ini hanya sebuah dampak yang timbul dari keramaian saja. Wisatanya tetap bisa aktif, tapi lokasi ritual tidak bisa dipindah karena sudah berjalan ratusan tahun, jadi kita tidak bisa diubah,” kata Mulyono, saat mendampingi tokoh masyarakat Waluyo melihat langsung lokasi Nyadran Gunung Silurah, di Gapuro Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Sabtu (29/7/2023).

Sempat terbesit kekhawatiran dari para pemerhati budaya, tentang berkurangnya kesakralan tradisi Nyadran Gunung Silurah dengan banyaknya publik yang turut menyaksikan runtutan prosesi.

“Tapi tidak perlu takut karena kesakralan itu tidak bisa luntur begitu saja, sepanjang masyarakat mendukung dan setia dengan adat tradisi leluhurnya, serta menentukan area inilah yang harus dijaga kesakralannya,” jelasnya.

Salah satu tokoh masyarakat setempat Waluyo membenarkan, ada sedikit perbedaan suasana dalam perayaan nyadran, antara masa nenek moyang dengan beberapa tahun ini.

“Dulu memang hanya orang-orang tertentu saja yang menyaksikan prosesi Nyadran Gunung Silurah, tapi sejak beberapa tahun lalu suasana sedikit ramai. Tapi itu tidak menggangu kesakralan dan kekhusyu’an dalam prosesi adat,” terang Waluyo.

Hanya saja wisatawan harus memahami bahwa ketika memasuki area Hutan Larangan harus mempu menjaga perilaku.

“Contohnya ketika berada di sini (Hutan Larangan), tidak boleh menebang atau mengambil segala sesuatu yang ada seperti menebang pohon bambu untuk kepentingan pribadi, termasuk perniagaan karena menurut mitos si penebang akan menerima karma atau bala, begitu juga sebaliknya,” paparnya.

Ia menuturkan, dulu sempat ada orang dari luar daerah yang ingin memotong Watu Larangan (Batu Larangan), karena dirasa menghalangi jalan.

“Dia sudah kami ingatkan biar tidak melakukannya, tapi bersikeras akhirnya belum selesai memotong badan sudah panas dingin, sakit dan dua minggu kemudian meninggal dunia,” ungkapnya.

Tiap malam Jumat Kliwon di bulan Jumadil Awal seluruh warga menggelar tasyakuran sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dengan melakukan ritual ider desa atau keliling desa dan memotong kambing kendit, lalu kepala dan kaki ditanam di tempat tertentu.

“Termasuk prosesi meletakkan sejumlah sesaji beserta uborampenya di beberapa tempat,” pungkasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Disdagkop UKM Kendal Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kendal, Pemkab Akan Berkolaborasi dengan SIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Waspadai Penipuan Jelang Pembukaan CASN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Dampingi WBP Baru, Kalapas Batang Siapkan Blok Mapenaling

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Sekda Jepara : Jangan Bawa Beda Pilihan Politik ke Rumah Ibadah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Resmikan Pasar Desa Brangsong, Ini Pesan Bupati Kendal Kepada Pedagang

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Pekerja di Kendal Diberikan Edukasi Penggunaan QRIS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Perangkat Desa di Kendal Ikuti Sosialisasi Kesadaran Bela Negara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Marching Band Es-Silahy MA Silahul Ulum Ikuti Asian Music Games 

Info Jateng
Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Kunjungi Pemprov Jateng, PPUU DPD RI Jaring Masukan Revisi UU Administrasi Pemerintahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Jelang Tempati Puri Gedeh, Nana Sudjana Gelar Doa Bersama

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Potensi Investasi Tinggi, Penyusunan RDTR Bergas Terus Dikebut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Gerakan Ayo Shalat Berjamaah Membentuk Karakter Religius di Lingkungan Sekolah

Info Jateng
Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Marching Band Ansor-Banser Cepogo Angkat Tema Islam Nusantara di Asian Music Games

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Eni Saragih Al Khadziq Apresiasi Pengelolaan Paud Elpist Inisnu

Info Jateng
Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Dapat NIB Gratis, Pedagang Makanan Tradisional Makin Percaya Diri

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

UMKM Kabupaten Semarang Pikat Anggota IPI Batam

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Komunitas   Wisata
Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Disnaker Batang Gelar Pelatihan Tahap 2 Guna Cetak Wirausaha Tangguh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Pemkab Kudus Maksimalkan Ambulans untuk Layanan Pemakaman

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X