PATI – Masa pandemi yang membuat semua warga merasa kesulitan rupanya menarik simpati dari para pemuda Desa Pangkalan, Kecamatan Margoyoso. Secara swadaya mereka melakukan penggalangan donasi untuk membantu anak yatim, janda dan warga dhuafa.
Aksi itu bahkan telah mereka lakukan dua tahap. Kali terakhir aksi sosial itu mereka lakukan pada Rabu (20/5/2020) kemarin. Sedikitnya ada 36 paket sembako dan uang berhasil mereka kumpulkan dan bagikan.
“Setiap penerima kami berikan paket sembako dan uang tunai. Dengan harapan paket sembako dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka sementara uangnya dapat dibelanjakan untuk kebutuhan lain,”ujar Luky, ketua pemuda Desa Pangkalan.
Penggalangan dana itu mereka lakukan dengan memaksimalkan media sosial yang ada. Meski swadaya, namun tercatat mereka berhasil mengumpulkan sekitar Rp 8,8 juta. Donasi itu dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama sebesar Rp 4 juta sementara kedua sebesar Rp 4,8 juta.
“Ini murni gerakan yang dilakukan oleh pemuda desa yang merasa prihatin dan peduli sesama,”ujarnya.
Sebelumnya aksi sosial lain juga telah mereka lakukan. Seperti melakukan penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah maupun membagikan masker kepada warga masyarakat. Mereka berharap seluruh warga Desa Pangkalan mampu melewati masa sulit pandemi ini.
“Tentu masa sekarang ini sulit bagi semua. Namun kami memilih bergerak untuk saling berbagi. Sehingga dengan gotong royong kami yakin semua kesulitan ini bisa terlewati,”imbuhnya.(ijb)