PATI – Pemerintah Kabupaten Pati bekerja sama dengan salah satu vendor ojek online untuk meluncurkan progam pasar rakyat online. Langkah itu dilakukan untuk memutus persebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Dengan adanya progam tersebut, diharapkan kerumunan massa di pasar tradisional dapat diminimalisir. Namun meski tak ada keramaian, aktivitas jual beli dapat berlangsung seperti biasanya.
“Tujuannya tentu juga untuk memudahkan para pembeli dan pedagang. Sehingga harapannya nantinya tidak hanya swalayan saja yang menggunakan ojek online namun juga pasar tradisional,”terang Bupati Pati Haryanto.
Bupati juga menyebut terus berupaya untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di semua bidang. Dia mengatakan untuk di pasar tradisional diperlukan penataan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah.
“Artinya, dalam berjualan, pedagang perlu menjaga jarak satu dengan yang lain sehingga tidak menjadikan kerumunan massa,” terang Bupati.
Tak hanya itu, di sejumlah pasar rakyat di Pati juga telah diberikan tempat cuci tangan portable. Bahkan kalau dijumlahkan totalnya hingga puluhan sehinga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Bupati pun turut mewanti-wanti agar pengunjung harus memakai masker saat berbelanja.
“Nantinya juga akan ada pembagian sekitar 25 ribu masker secara bertahap. Semua itu kerjasama dengan UMKM Kabupaten Pati. Kebetulan UMKM Pati dilibatkan dalam pembuatan masker yang bekerjasama dengan Pak Gubernur. Itu kita nomor dua se – Jawa Tengah. Sekian puluh ribu pekerjaan pembuatan masker itu diberikan untuk memberikan pekerjaan bagi UMKM di masa pandemi,”lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga turut berharap agar baik pedagang, pembeli maupun pengelola pasar dapat bersama-sama mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran pasar. Haryanto pun mewanti-wanti kepala pasar untuk tak bosan mengingatkan agar para penjual disiplin mengecek listrik sebelum pulang berdagang.
“Di pasar Puri sudah disiapsiagakan mobil pemadam kebakaran. Kemudian di Juwana ada 1 Damkar, Tayu 1 Damkar dan Kayen 1 Damkar guna memudahkan kalau mendadak terjadi kebakaran,”imbuhnya.(ijb)