Batang, Infojateng.id – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang masih melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), membantu pelaku UMKM di desa Plelen, agar produknya mendapatkan sertifikat halal.
Hal itu dilakukan karena banyak produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Plelen mayoritas belum tersertifikasi halal.
Koordinator Tim KKN Undip Semarang Nina mengatakan, seluruh rekan mahasiswa terpanggil untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan kemudahan sertifikat halal.
“Melihat banyak produk warga Desa Plelen belum tersertifikasi halal, maka kami membuat program sertifikasi halal pada projek kami,” kata Nina, saat ditemui di Balai Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (2/8/2023).
Kepala Desa Plelen Titik Amri mengapresiasi dilaksanakannya program sertifikasi halal langsung di kantor desa oleh mahasiswa KKN Undip.
“Antusias yang tinggi ini berkat sosialisasi yang disampaikan jauh-jauh hari, jadi banyak warga yang langsung merespons positif,” jelas Titik.
Sementara itu, Garazawa Batang Siswoyo menyambut baik inisiasi dari Tim KKN Undip Semarang.
“Ini berarti adik-adik mahasiswa tanggap terhadap program pemerintah khususnya sertifikasi halal,” ujar Siswoyo.
Siswoyo berharap, mahasiswa dari universitas lain juga melakukan hal yg sama, sehingga target 2 juta sertifikat halal tahun ini segera tercapai.(eko/redaksi)