DEMAK – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Demak yang dinyatakan sembuh jumlahnya terus mengalami peningkatan. Sampai Rabu (20/5), sebanyak 20 orang sudah dinyatakan sembuh Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Demak Singgih Setyono menyampaikan, pasien yang sembuh tersebut sebelumnya menjalani isolasi di rumah sakit di Demak maupun luar Demak.
Selama masa karantina, para pasien Covid-19 dirawat secara intensif sesuai SOP, dan diperlakukan layaknya di rumah sendiri. Ini dilakukan agar mereka merasa nyaman, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
“Para pasien juga dikasih santapan rohani. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesembuhan pasien Covid-19 adalah mental yang bagus. Tidak perlu takut dan stres, sebab kesehatan mental begitu berpengaruh terhadap daya tahan tubuh seseorang,” terang Singgih yang juga Seda Demak itu saat ditemui sebelum melakukan pantauan ruang karantina di wilayah desa se-Kabupaten Demak.
Ditambahkan, selain 20 orang warga Demak yang telah dinyatakan sembuh, saat ini masih ada pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 44 orang. Namun mereka sudah tertangani oleh tim dengan baik.
Saat ditanya mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika seseorang akan melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, Singgih menjelaskan, mereka harus membawa surat tugas dari dinas dan mengikuti rapid test dulu hingga dinyatakan tidak reaktif.
Untuk rapid test, lanjutnya, sangat terbatas jumlahnya. Jadi diarahkan untuk rapid test mandiri di rumah sakit. Sedangkan untuk rapid test yang disediakan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas, diutamakan untuk orang yang terlanjur mudik dan untuk orang yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
“Namun untuk saat ini belum ada permintaan surat tugas dan rapid test untuk keperluan tersebut,” pungkasnya.(IJL)