Jepara, Infojateng.id – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan turun langsung melaksanakan pengaturan PH (Police Hazard) pagi di Perempatan Pasar Mayong, Kabupaten Jepara, Selasa (8/8/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan strategi penempatan Supeltas dapat berjalan efektif untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di kawasan industri.
Apalagi, Kabupaten Jepara saat ini, sering terjadi kemacetan lalu lintas khususnya pada jam keberangkatan dan kepulangan karyawan perusahaan di kawasan industri.
Kapolres Jepara mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelayanan kepolisian yang sangat dibutuhkan secara langsung oleh masyarakat.
“Aktivitas masyarakat pada pagi hari sangat tinggi, baik dalam perjalanan menuju tempat kerja, mengantar anak sekolah, mencari kebutuhan ke pasar, maupun aktivitas lainnya,” kata Wahyu.
“Jadi kehadiran Polisi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti mengatur kelancaran lalu lintas dan juga menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ujar AKBP Wahyu saat melaksanakan PH sekaligus pengecekan pengamanan lalu lintas dan Supeltas di kawasan industri di wilayah Mayong.
Pengecekan itu dilakukan untuk melihat sekaligus memberi semangat dan motivasi personel Polri di lapangan dan sejumlah sukarelawan pengatur Lalu lintas (Supeltas) yang sedang melakukan pengaturan.
Wahyu menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Bantuan dan dukungan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Termasuk diantaranya adalah para Supeltas.
“Oleh karena itu, Polres Jepara mengukuhkan dan memberikan pelatihan kepada 34 Supeltas. Harapannya, Supeltas bisa membantu Polri khususnya Polres Jepara membantu tugas fungsi Satuan Lalu Lintas dalam mengurai kemacetan dan dapat berkontribusi dalam menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Selain melaksanakan pengaturan PH pagi, dalam kesempatan tersebut Kapolres juga melaksanakan patroli dialogis kepada masyarakat pengunjung maupun pedagang di Pasar Mayong. (eko/redaksi)