PATI– Bupati Pati Haryanto bersama Forkopimda dan para pimpinan OPD mengadakan monitoring di Posko Lebaran di Batangan, Terminal Pati, depan Pabrik Kacang Dua Kelinci dan Halte Puri Kamis (21/5) malam.
Kegiatan itu dimaksudkan untuk memantau sampai sejauh mana keamanan maupun juga warga masyarakat yang pulang ke Pati.
“Barangkali ada yang pulang mudik, tapi ternyata setelah kami cek tidak ada dan alhamdulillah situasi aman dan terkendali,” ujar Bupati.
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya juga mengaku sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Minimal memakai masker, mentaati protokol kesehatan, jaga jarak dan menghindari kerumunan, itu bisa memutus mata rantai Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan bahwa Pati, untuk penanganan Covid-19, cukup baik perkembangannya.
“Tadi juga ada dua PDP yang di RSUD Soewondo yang pulang dalam kondisi sehat, itu menunjukkan bahwa grafiknya cukup bagus,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Haryanto meminta agar kondisi seperti itu dipertahankan.
“Mudah-mudahan masyarakat paham, jangan hanya mengejar kesenangan pribadi yang bisa berdampak kepada orang lain,” ujarnya.
Terkait sholat Idul Fitri di kabupaten Pati, kemarin pihaknya sudah merapatkannya dengan Forkopimda, NU, Muhammadiyah dan FKUB.
Pihaknya merujuk pada fatwa MUI bahwasanya melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah itu diperbolehkan.
Dan kalau misalnya harus melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid, maka harus mentaati protokol kesehatan. Yaitu menyiapkan alat pendeteksi suhu, mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5 meter dan pakai masker.
“Kalau itu tidak ditaati mendingan sholat di rumah itu aturan dari MUI protapnya sudah ada,” pungkasnya. (WR7/IJL)