Jakarta, Infojateng.id – Belasan musisi top dan pelaku industri musik tanah air menemui Ganjar Pranowo, Rabu (9/8/2023) malam, di Jakarta.
Mereka datang menemui Ganjar untuk berdiskusi dan mendengarkan gagasan bakal capres 2024 itu soal industri kreatif.
Kedatangan rombongan musisi dan pelaku industri kreatif itu dipimpin Adi Adrian ‘Kla Project’. Antara lain, Once Mekel eks vokalis Dewa 19, Anang Hermansyah, Thoriq Halilintar, Aldo Sianturi, Andre Hehanusa, Jefry Woworuntu, Lita Zen ‘Elfa’s Singers’, Chica Koeswoyo dan banyak lagi musisi top lainnya.
“Iya malam ini teman-teman musisi, konten kreator, pelaku pertunjukan, promotor dan semua pelaku industri kreatif bertemu mas Ganjar. Kami ngobrol banyak untuk melihat gagasannya ke depan terkait sektor ini, ” kata Adi usai bertemu Ganjar.
Para musisi dan pelaku industri kreatif itu berdialog dengan Ganjar tentang problematika industri musik dan industri kreatif di Indonesia. Banyak problem dicurhatkan, semisal persoalan izin, royalti, dukungan pemerintah dan lainnya.
“Dan dari obrolan malam ini, kami yakin bahwa yang bisa memajukan ekonomi kreatif ya hanya Mas Ganjar. Mas Ganjar jadi tempat berlabuh kami para musisi dan pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang bisa membawa masa depan ekonomi kreatif semakin cerah. Tak hanya normatif, Ganjar sangat paham semua hal, tentang problematika para pelaku seni tanah air.
“Kami senang sekali, karena Mas Ganjar sangat fasih bicara itu. Soal royalti beliau paham, soal perizinan, teknologi dan lainnya beliau sangat menguasai. Bukan sekedar lips service dan normatif, beliau langsung membahas hal detil dan teknis dengan gambaran yang pas. Kami jadi tambah jatuh cinta dengan beliau,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Once Mekel, musisi lainnya. Menurutnya, Ganjar sudah sangat mengerti dan menguasai beberapa subjek penting menyangkut industri kreatif.
“Kami semakin yakin bahwa Pak Ganjar adalah figur yang sangat tepat untuk melanjutkan program-program dari Pak Jokowi, khususnya meningkatkan kehidupan insan kreatif Indonesia dan membangun industri kreatif ke arah yang jauh lebih baik,” ucapnya.
Begitu juga dengan Anang Hermansyah, yang menyebut Ganjar sebagai tempat berlabuh para musisi dan pelaku industri kreatif. Menurutnya, Ganjar memahami persoalan dan bisa memberikan solusi.
“Kami yakin hanya Mas Ganjar yang bisa menyelesaikan ini,” timpal Anang.
Sementara itu, Ganjar mengatakan ada beberapa topik pembicaraan bersama insan kreatif tanah air itu. Antara lain mengenai hilirisasi industri digital, data musisi, data lagi, royalti, penegakan hukum dan lainnya.
“Tentu ini yang penting untuk kita bereskan. Kalau itu bisa, maka industri kreatif wabil khusus para seniman dan musisi ini akan tumbuh, karena banyak seniman hebat di tanah air kita ini,” ucapnya.
Ganjar mengajak para musisi dan pelaku industri kreatif memberikan masukan.
Beberapa hal terkait aturan itu, lanjut Ganjar, sebenarnya sudah ada, jadi tidak perlu regulasi baru tapi disosialisasikan dan dilaksanakan.
“Mudah-mudahan ini kami jadikan sebagai sebuah komitmen untuk bisa melaksanakan itu. Sambil saya juga minta kepada mereka untuk bersama memperbaiki sistem agar ini benar-benar bisa kita kelola dengan baik,” tutup Ganjar. (eko/redaksi)
