Sragen,Infojateng.id – Puluhan ribu warga dan anggota “Zahir Mania” (komunitas pecinta salawat penggemar grup rebana Az Zahir) tumpah ruah padati Lapangan Brojodento Desa Jambangan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dalam agenda tahunan Pemerintah Desa Jambangan, Rabu malam (9/8/23)
Agenda tahunan “Jambanan Bersholawat” ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dan Warga Desa Jambangan, dengan menghadirkan berbagai tokoh habaib dan ulama ternama. Seperti Habib Ali Zaenal Abidin Bin Assegaf, Habib Alwi Bin Nuh Al Haddad, serta kiyai muda asal Ploso, Kediri, KH. Abdurrahman Al Kautsar.
Selain itu, grub rebana Az Zahir asal Pekalongan juga memeriahkan acara Jabanan Bersholawat kali ini. Puluhan ribu santri dan para Zahir Mania dari berbagai daerah lain tumpah ruah di acara tersebut.
Kepala Desa Jambanan, Sugino Welly mengatakan, Jambanan Bersholawat selain sudah menjadi agenda tahun, dan sempat terhenti dengan adanya pademi covid-19 beberapa waktu tahun yang lalu. Selain itu, dengan adanya ini diharapkan bisa menjadi keberkahan bagi warga Desa Jambanan dan sekitarnya.
“Jambanan Bersholawat ini sebenernya sudah kali yang ke-3 dan terhenti karena pandemi. Jambanan Bersholawat ini sudah menjadi agenda tahun Pemerintah Desa serta hajat masyarakat desa,” paparnya.
Tak hanya sampai disitu saja, Kades Jambanan juga mengapresiasi kepada seluruh warga yang sudah menyelenggarakan Jambanan Bersholawat dengan antusias yang luar biasa. Ia menyebut, momentum ini selaun bisa dijadikan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Jambanan Bersholawat ini, tergerak dari masyarakat yang merelakan dengan ikhlas dan sukarela iuran hingga terkumpul uang ratusan juta. Tanpa ada campur tangan dari masyarakat saya yakin tak bisa seperti ini, saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada warga Jambanan,” jelasnya.
Dengan selawat ini, Sugino juga berharap bisa bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah. Kerjasama yang sudah terjalin antara pemerintah, para ulama, stakeholder lain, dan masyarakat juga yang selama ini sudah terjalin juga bisa berlanjut.
’’Marilah tingkatkan guyub rukun, toleransi menghargai terhadap umat beragama dan kedepan bisa lebih baik lagi,’’ imbuhnya.
Sementara KH. Abdurrahman Al Kautsar, dalam pengajiannya mengaku kagum dan berdoa untuk seluruh masyarakat Desa Jambanan terutama pecinta sholawat, untuk tidak lagi ragu ikut bersholawatan dengan suara lantang dan khusyuk. Dengan demikian, semoga semua yang hadir dilancarkan semua urusannya. (fid/redaksi)