Cilacap, infojateng.id –Sejak awal menjabat pada 2013, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu menegaskan pentingnya sikap integritas dan tidak korupsi.
Hal itu juga disampaikan Ganjar saat meninjau pelaksanaan proyek pembangunan Puskesmas Majenang II Cilacap, Kamis (10/8/2023).
“Saya titip, jaga integritas ya. Karena ini untuk masyarakat, tolong jangan dikorupsi. Buatlah yang terbaik, dan kalau ada yang minta-minta, langsung laporkan ke saya,” ucap Ganjar kepada kontraktor dan pengawas proyek, sebelum meninggalkan lokasi.
Tidak hanya kepada pelaksana proyek dan pengawas proyek, Ganjar juga meminta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan, termasuk masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan.
“Sudah, itu saja pesan saya. Saya pamitan. Titip itu ya mas. Bapak ibu, saya pamit nggih. Tolong ini proyeknya di awasi bareng-bareng. Semoga manfaat,” sambung Ganjar sambil berpamitan.
Ganjar hanya sekitar 15 menit di lokasi. Sebab, ribuan warga terus mengikuti Ganjar hingga hampir masuk area dalam proyek. Padahal di lokasi sedang dilakukan proses pembangunan.
Ganjar lebih mengutamakan keselamatan warga dan segera pamit meninggalkan lokasi proyek. Meski hanya sebentar, namun kedatangan Ganjar tetap membuat warga bahagia.
Mereka senang karena Ganjar memberikan perhatian kepada masyarakat yang berada di desa terpencil.
“Rasanya senang banget didatangi Pak Ganjar. Apalagi ini dibantu pembangunan puskesmas di sini, jadi kalau mau periksa lebih dekat,” kata Ida (32) warga Majenang.
Ida mengatakan, puskesmas memang sudah ada di kecamatan itu. Namun puskesmas yang lama letaknya jauh dan bangunannya juga kecil. Fasilitas pelayanan kesehatan juga tak lengkap.
“Rencana kan mau dipindah ke sini. Yang di sana kan kecil, kalau yang baru ini lebih besar. Sepertinya juga bakal lebih megah dan komplit ya. Senang karena ini lebih dekat dan aksesnya juga mudah. Makasih Pak Ganjar,” ucapnya.
Puskesmas Majenang II Cilacap dibangun dengan anggaran Bankeu Provinsi Jateng sebesar Rp4,5 miliar. Proyek pembangunan puskesmas ini ditargetkan selesai pada Desember 2023.
Pembangunan infrastruktur kesehatan memang menjadi fokus Ganjar selama memimpin Jateng. Sejak 2013 hingga 2023, Ganjar sudah membangun 51 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 72 puskesmas di Jawa Tengah.(eko/redaksi)