Jepara, infojateng.id – Ratusan personel gabungan Polres Jepara dikerahkan untuk mengamankan penutupan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Jumat (11/8/2023) malam.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, ratusan personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan dalam pengamanan penutupan Porprov XVI Jawa Tengah.
“Pengamanan ini melibatkan anggota sebanyak 302 terdiri dari personil Polres Jepara bersama dengan Satbrimob Polda Jateng dan personel gabungan dari Sub Denpom IV/3-2 Pati, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub serta instansi terkait lainnya,” kata AKBP Wahyu.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar kawasan atau arena penyelenggaraan penutupan Porprov Jateng di Kabupaten Jepara berjalan dengan aman dan lancar.
Ia menjelaskan, terkait kerawanan yang kemungkinan terjadi yaitu mencegah adanya penonton yang melompat pagar dan menuju ke tengah lapangan stadion GBK, mengingat kegiatan closing ceremony akan terpusat di tengah lapangan.
Wahyu juga memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif dalam berinteraksi dengan masyarakat.
“Kita sudah melakukan persiapan untuk kegiatan pengamanan ini, untuk semua personel bisa mengetahui apa yang menjadi tugasnya masing-masing saat pengamanan penutupan Porprov XVI Jateng ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono mengatakan, bahwa Polres Jepara sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dan tactical floor game (TFG) untuk menyusun strategi pengamanan serta mapping ke beberapa titik yang prediksi bakal menjadi potensi terjadinya tindak kriminal atau gesekan antar sesama penonton.
“Yang jelas untuk titik-titik yang sekiranya rawan telah kita mapping semua untuk menghindari terjadinya tindak kriminal dan sudah diatur berapa banyak petugas di setiap titik tersebut,” ungkap Sutono.
Sutono menegaskan dalam acara penutupan Porprov XVI Jateng di stadion GBK itu, antisipasi kerawanan yang paling dijaga yakni penonton yang masuk untuk menyaksikan pertunjukan Orkes Melayu “Adella Musik” dari Jawa Timur dengan masuk ke lapangan tengah stadion, dimana orkes tersebut mempunyai fans yang fanatik.
“Untuk kerawanan ada banyak, tapi yang paling utama itu penonton yang masuk ke tengah lapangan untuk menyaksikan dari jarak dekat,” tegasnya.
Dia meminta masyarakat untuk menjaga keamanan dan saling membantu dan menjadikan Jepara sebagai tuan rumah yang baik sampai penutupan malam ini,” pesannya.
Sutono juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa minuman keras dan sajam.
“Yang kedapatan membawa miras akan langsung kami sita, dan langsung di buang ditempat. Saya meminta kepada masyarakat Jepara untuk saling menjaga keamanan dan tidak membuat keributan,” tegasnya.
Penutupan Porprov XVI Jateng ini akan ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. (eko/redaksi)