Wonogiri, infojateng.id – Indonesia merupakan negara yang mempunyai wilayah kepulauan, terdiri dari pegunungan baik gunung aktif maupun gunung non-aktif. Banyaknya gunung api, menjadi faktor utama penyebab masifnya bencana yang melanda Indonesia tiap tahunnya, terkhusus bencana geologi.
Selain bencana erupsi gunung api, gempa bumi juga menjadi bencana yang sering terjadi di Indonesia. Sehingga diperlukan upaya mitigasi agar dapat meminimalisir risiko dan kerugian yang ditimbulkan dikemudian hari.
Melihat fenomena tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023 berinisiatif ikut serta membantu meningkatkan kesadaran mitigasi bencana gempa bumi bagi usia 7 – 17 tahun di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Melaliui program “Peningkatan Kesadaran dalam Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi bagi Usia Dini”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 20 Juli 2023 di Sekolah Dasar Negeri 1 Siyonoharjo.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi kepada siswa yang berisi tentang penjelasan gempa bumi, pengenalan rambu-rambu bencana alam serta cara mempersiapkan diri apabila terjadi bencana alam.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kuis kepada siswa kelas 1-3 terkait rambu-rambu bencana, sedangkan untuk siswa kelas 4-6 diberikan penugasan pembuatan poster terkait rambu-rambu bencana. Kegiatan diakhiri dengan melakukan simulasi mitigasi bencana gempa bumi yang diikuti oleh seluruh siswa SDN 1 Siyonoharjo.
Setelah pelaksanaan mitigasi bencana alam yang sasarannya kepada siswa/i SD, pada tanggal 23 Juli 2023 dilaksanakan kegiatan serupa dengan sasaran remaja karang taruna Kelurahan Ngadirejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor kelurahan yang dihadiri oleh beberapa perwakilan remaja karang taruna. Kegiatan berisi pemaparan materi yang berisi tentang penjelasan gempa bumi, pengenalan rambu-rambu bencana alam serta cara mempersiapkan diri apabila terjadi bencana alam.
Dengan pelaksanaan program mitigasi bencana alam, diharapkan siswa SDN 1 Siyonoharjo dan remaja karang taruna Kelurahan Ngadirejo mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan apabila terjadi bencana alam. Ilmu tersebut memberikan dampak positif dalam meminimalisir risiko dan kerugian yang disebabkan oleh bencana alam. (redaksi)