Kendal, infojateng.id – Menko Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, Gam Kim Yong didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melakukan ground breaking pabrik tekstil PT. Dongjin di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jumat (18/8/2023).
Dalam acara tersebut, turut hadir Presiden Direktur KIK, Stanley Ang, dan Presiden Direktur PT. Dongjin, Cho Yhun Geun, Forkopimda, dan para Kepala Perangkat Daerah Kendal terkait.
Seusai acara Ground Breaking, Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa ground breaking pembangunan pabrik tekstil ini menjadi salah satu supplier utama produk seperti Nike, Reebok dan merk terkenal lainnya.
“Pabrik di KIK merupakan yang kedua setelah di Karawang. PT Dongjin sudah membangun 3 pabrik Korea dan 5 pabrik di Vietnam, dan rencananya akan mengembangkan lebih banyak lagi di Indonesia,” ungkap Airlangga.
Terkait dengan investasi di KIK Kendal, Airlangga menerangkan, bahwa saat ini sudah ada 90 investor dengan nilai 3,33 miliar dolar. Kurang lebih mempekerjakan sekitar 30 ribu orang, dan untuk kenaikan investasi dari tahun 2019 hingga Juli 2023 mencapai 48,4 triliun.
Ia berharap, dengan pendirian pabrik baru bisa menambah investasi dan kepercayaan terhadap Kawasan Industri Kendal, maka join promosi antara Indonesia dan Singapura mampu menarik investor-investor dari berbagai negara.
Selain itu, Arilangga juga menyampaikan pada pertemuan Bilateral dengan Singapura membahas kerja sama dibidang investasi, tenaga kerja, transportasi, dan pariwisata.
Termasuk menyambut baik kerja sama dibidang agrikultur, yaitu Indonesia menjadi pemasok unggas ke Singapura.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura, Gan Kim Yong sangat senang dapat bekerjasama dengan Indonesia di beberapa bidang, seperti industri, tenaga kerja, transportasi, dan pariwisata.
Ia juga mengungkapkan, perkembangan Kawasan Industri Kendal sangatlah bagus dan terus meningkat. Terlihat dari 3 tahun yang lalu saat pandemi Covid-19 hingga kini investasi terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyampaikan, bahwa meningkatkan investasi di Kabupaten Kendal adalah merupakan hal yang postif ditengah kesulitan ekonomi global karena pandemi Covid-19, namun investasi di Kendal tetap bisa dijaga dengan baik.
Menurutnya, keberhasilan tersebut adalah berkat kerja keras semua pihak, baik Pemerintah Pusat hingga daerah, dan elemen masyarakat di Kabupaten Kendal, khususnya Kawasan Industri Kendal, sehingga harus terus ditingkatkan.
“Dari Pemerintah Daerah, sifatnya harus menjaga iklim investasi, mendukung dan memastikan prosesnya, mulai perijinan dan infrastruktur lainnya. Selain itu, multiplier effect nilai tambah terhadap pembangunan di Kabupaten Kendal ini bisa kita jaga, termasuk bisa lebih mengontrol untuk tenaga kerja, dan melibatkan para pelaku UMKM Kendal,” tutur Dico.
Dico juga berharap, hubungan bilateral dengan negara Singapura dan negara lainnya bisa terus dijaga dengan baik, dengan harapan bisa menarik sebanyak-banyaknya investor masuk ke Kawasan Industri Kendal. (eko/redaksi)