Sragen,Infojateng.id – Kemunculan Tataq Prabawanto sebagai calon legislatif DPR RI daerah pemilihan IV dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat menjadi kontroversi dikalangan elit politik Bumi Sukowati. Pria yang juga mantan Sekda Sragen kini justru mendapat dukungan dari salah satu pengacara kondang, Koesnadi Notonegoro.
“Putra daerah dipilih kon dadi wakile suarane, itu pertanda kesuksesan dan kebangkitan masyarakat Sragen. Karena selama ini tidak punya wakil suara rakyatnya sing asli Sragen,” ucap Koesnadi Notonegoro kepada Infojateng.id.
Dalam kemunculan Tataq Prabawanto sebagai calon legeslatif DPR RI yang merupakan pria asli kelahiran dari Kacamatan Sumberlawang, Sragen, dinilai mampu medorong pembangunan Kabupaten Sragen.
“Selama ini suaranya diwakili karo wong jobo kabeh. Ini terkesan ada orang Sragen yang tidak bisa menjadi wakilnya orang sragen sendiri. Sudah semestinya Pak Tataq yang mewakili dan duduk di kursi senayan,” imbuhnya.
Disisi lain, Koesnadi Notonegoro yang juga merupakan putra asli daerah Sragen yang kini sukses menjadj pengacara kondang di Ibukota Jakarta. Dirinya berharap kepada masyarakat Kabupaten Sragen untuk mengantarkan Tataq Prabawanto duduk sebagai anggota DPR RI.
“Semoga pemilu tahun ini bisa pecah telur untuk Sragen dan saya mendukung dan mengajak masyarakat Sragen untuk pecah telur itu,” jelasnya.
Terpisah, Tataq Prabawanto menyampaikan terimakasih kepada Koesnadi Notonegoro atas dukungan dan doanya. Terkait keputusannya bergabung PKB setelah pensiun dari ASN, Tatag menilai PKB sebagai partai terbuka dan mengutamakan kebangsaan selaras dengan visi misi dirinya.
“Saya melihat PKB yang bentang rumahnya terlahir dari ulama yang juga merupakan guru bangsa dan PKB yang merepresentasikan Indonesia adalah rumah bersama yang mengajarkan kebhinekaan dan persaudaraan bukan hanya berdasar satu darah ataupun keyakinan namun juga menerima perbedaan karena itu merupakan bagian dari fitrah manusia,” jelas Tatag. (fid/redaksi)