Wonogiri, infojateng.id – Untuk mengoptimalkan perekaman data administrasi kependudukan (adminduk), Pemkab Wonogiri meluncurkan program “Tunggu Bola Rekam Data Kolektif.”
Program penyediaan fasilitas pelayanan perekaman data kependudukan itu menyasar siswa SMA/sederajat secara kolektif, bekerja sama dengan pihak sekolah.
Kepala Disdukcapil Wonogiri, Herdian mengatakan, hari ini pihaknya melayani rekam data kependudukan secara kolektif dari Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri.
“Hari ini hari pertama kami buka fasilitas tunggu bola. Kalau jemput bola sudah biasa, hari ini kami mulai tunggu bola kolektif. Kami bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Wonogiri. Ini sedang proses kami layani rekam e-KTP untuk siswa-siswi MAN Wonogiri. Sekitar 25 anak yang terdaftar, tapi mungkin lebih, karena kolektif dari sekolah bisa saja bertambah,” kata Herdian saat ditemui di kantornya, Senin (21/8/2023).
Terkait mekanisme pelayanannya, Herdian mengatakan, pihak sekolah cukup mengirimkan data siswanya yang akan mengikuti rekam data, lalu menghubungi Disdukcapil Wonogiri.
Ia menuturkan, bahwa rekam data dilakukan di lingkungan kantor Disdukcapil, dengan pertimbangan kelengkapan sarana prasarana, seperti jaringan internet, komputer, kamera, dan peralatan pendukung lainnya.
“Kenapa tunggu bola di kantor, ya supaya jaringannya stabil dan pelayanan bisa lebih cepat. Karena kalau kolektif berarti banyak kan, beberapa sekolah yang mendaftar masing-masing lebih dari 25 anak. Kalau di sini kami pastikan semua dapat terlayani oleh tenaga ahli yang profesional dan cepat. Kalau waktunya kapan anak-anak bisa datang, mangga sekolah yang mengatur. Kami sediakan satu hari khusus untuk MAN. Jam istirahat boleh, jam olahraga, sekolah yang mengatur, siswa datang kami layani,” imbuhnya.
Berdasarkan data Disdukcapil Wonogiri pada akhir semester I tahun 2023, perekaman wajib yang tercatat di Kabupaten Wonogiri sebanyak 859.225 orang. Saat ini telah tercatat sebanyak 838.721 orang atau sekitar 97.61 persen.
Untuk mendukung percepatan rekam data adminduk, selain tunggu bola kolektif, pada bulan September mendatang, Disdukcapil melalui tenaga ahli yang ada di masing-masing kecamatan akan melakukan jemput bola bagi kaum disabilitas.
Antara lain, lansia/jompo, kaum difabel, dan orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) yang memiliki keterbatasan/cacat fisik, sehingga tidak memungkinkan untuk datang ke kantor kecamatan melakukan perekaman data adminduk.
“Untuk memaksimalkan perekaman adminduk yang kurang 2,39 persen tadi, kami juga akan melakukan jemput bola kaum disabilitas. Kami membuka line pendaftaran per hari ini sampai tanggal 10 September nanti. Tanggal 11 September akan kami mulai perekaman jemput bola. Yang bergerak nanti adalah tenaga ahli yang ada di kecamatan,” tuturnya.
Adapun syarat yang harus disiapkan, Herdian menjelaskan, masyarakat yang berhak mendapatkan fasilitas jemput bola rekam data disabilitas adalah yang berusia lebih dari 16 tahun, memiliki alasan keterbatan fisik tertentu, menyiapkan kartu keluarga, menyiapkan akta kelahiran, dan didampingi oleh anggota keluarga dalam proses rekam data, serta mendaftar melalui Whatsapp Pelayanan Disdukcapil Wonogiri pada nomor 08113844499.
Ia juga menuturkan, per Agustus ini, Disdukcapil Wonogiri sudah tidak menyediakan blangko dan fasilitas cetak e-KTP di kantor Disdukcapil maupun Mal Pelayanan Publik (MPP) Nyawiji. Seluruh blangko e-KTP yang diterima Disdukcapil langsung didistribusikan ke kecamatan.
“Sehingga masyarakat tidak perlu datang dari daerahnya ke MPP atau ke Kantor Disdukcapil, tetapi dapat melakukan pencetakan di kecamatan masing-masing sesuai domisili,” pungkasnya. (eko/redaksi)