Kriteria Gubernur Pengganti Ganjar, “Punya Pengalaman di Pusat, Mau Mendengar di Bawah”

infojateng.id - 22 Agustus 2023
Kriteria Gubernur Pengganti Ganjar, “Punya Pengalaman di Pusat, Mau Mendengar di Bawah”
FGD Mencari Figur Pemimpin Jawa Tengah Pasca Ganjar-Yasin di UP PEAK Hotel Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (21/8/2023). - ()
Penulis
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Meskipun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng masih akan berlangsung bulan November 2024 mendatang, nama-nama pengganti Ganjar sudah mulai diperbincangkan, khususnya oleh pengamat politik.

Dengan jumlah penduduk lebih dari 30 juta jiwa, Provinsi Jateng masih meninggalkan PR yang tak pernah usai hingga kini. Mulai dari kemiskinan ekstrim di beberapa kabupaten hingga lemahnya SDM menjadi hal penting yang mesti terselesaikan oleh pemimpin baru.

Menilai hal ini sangat krusial, Forum Peduli Jawa Tengah mengadakan Forum Grup Discussion (FGD) bertajuk ‘Mencari Figur Pemimpin Jawa Tengah Pasca Ganjar-Yasin’ di UP PEAK Hotel Simpang Lima, Kota Semarang, pada Senin 21 Agustus 2023. Merangkul pengamat politik dari berbagai universitas di Kota Semarang, diskusi ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Jadi Jateng.

Pengamat politik asal Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono menyinggung kemiskinan sebagai salah satu masalah yang tak akan pernah usai di Jateng. Baginya, isu kemiskinan ia percaya akan menjadi topik hangat dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Namanya kemiskinan, satu diangkat, yang satu turun, bergantian. Jadi ini sekarang jadi isu alat kampanye. Siapapun Gubernurnya, sama juga akan menghadapi ini,” beber Teguh.

Menilik kondisi Jateng, menurut Teguh, Provinsi ini memerlukan calon pemimpin yang koordinatif. Bukan tanpa alasan, hubungan baik antara Gubernur dengan Bupati maupun Walikota mesti terjaga. Pasalnya, Gubernur tak akan bertindak langsung dalam menyelesaikan persoalan di Kabupaten/Kota, melainkan melalui Bupati/Walikota yang bersangkutan.

“Karena karakteristik Jateng, Gubernur tidak punya rakyat secara langsung. Itu yang punya kabupaten/kota atau tidak bisa intervensi secara langsung program masyarakat. Disparitas kemampuan memimpin Bupati kan beda-beda. Ada yang sat set ada yang tidak. Ini akan dihadapi Gubernur mendatang. Kadang visi misi sama, tapi eksekusi tidak sama,” sambungnya.

Sementara itu, pengamat politik asal Universitas Wahid Hasyim, Joko J Prihatmoko menyinggung lemahnya SDM yang menjadi PR Besar bagi Provinsi Jateng. Joko mengusulkan adanya distribusi pendidikan yang merata, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ia rasa masih senjang.

“Satu dapil ada satu universitas negeri. Ini membuat distribusi sumber daya manusia lebih merata. Sekarang yang diuntungkan dapil 1 saja, Undip ada Unnes ada, UIN ada, AKPOL ada, bahkan Politeknik saja ada dua,” bebernya.

Sama halnya dengan Teguh, komunikasi yang baik antarpusat dan daerah serta sifat integratif menjadi bekal penting yang harus dimiliki calon pengganti Ganjar-Yasin.

“Saya berharap figur itu punya pengalaman di pusat, tapi mau mendengar problem di bawah. Ngapain punya gubernur yang punya banyak relasi di pusat tapi tidak mendengar yang di bawah? Komunikasi itu penting,” ucapnya.

Ini Sosok Pemimpin Jateng yang Dimpi-impikan Pengusaha

Tak hanya pengamat politik, pengusaha pun memberikan perspektif baru terkait calon pengganti Ganjar-Yasin yang ia dambakan. Dalam FGD tersebut, turut hadir Ketua Umum Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro yang menyampaikan pandangannya terkait pemimpin yang diimpikan oleh pengusaha.

Harry menilai, pengganti Ganjar-Yasin harus dapat berbaur dan mengenal masyarakat. Terlebih, Jateng dikenal dengan diversitas antarkelompok masyarakatnya.

“Pemimpin yang bisa dan mau berbaur mengenal masyarakat dan memang betul betul-betul calon ini mengenal Jateng. Kami berharap sebagai seorang pemimpin ke depan, ia bisa membawa Jateng dengan beragam kabupaten/kota yang harus di-handle dengan otonomi daerah masing-masing,” tutur Henry.

Henry juga mewanti-wanti agar tak terjadi miskomunikasi antara Gubernur sebagai eksekutif dengan legislatif dan juga pengusaha. Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kerjasama dalam hal itu.

“Jangan sampai Gubernur yang ada diajak ketemu pengusaha yo susah, itu yang kita harapkan. Tidaklah harus muda, kombinasi muda dan tua ini lebih baik, bisa menjaga kestabilan, komunikasi, dia harus bisa melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. Harus punya track record secara nasional,” pungkasnya. (redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

KPU Demak Terima 3.265 Kotak Suara Pilkada

KPU Demak Terima 3.265 Kotak Suara Pilkada

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Batang Kembali Salurkan Bantuan Pangan, Per PBP dapat 10 Kg Beras

Pemkab Batang Kembali Salurkan Bantuan Pangan, Per PBP dapat 10 Kg Beras

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Jepara Tegaskan Larangan PKL di Sepanjang Jalan Protokol

Pemkab Jepara Tegaskan Larangan PKL di Sepanjang Jalan Protokol

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sehat dan Lezat, Ini 20 Bahan Terbaik untuk Salad

Sehat dan Lezat, Ini 20 Bahan Terbaik untuk Salad

Info Jateng   Kesehatan
Kabupaten Jepara Siap Jadi Tuan Rumah FTBI Jawa Tengah 2024

Kabupaten Jepara Siap Jadi Tuan Rumah FTBI Jawa Tengah 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Hari Pertama Bertanding di Peparnas, Jateng Raih 15 Medali Emas

Hari Pertama Bertanding di Peparnas, Jateng Raih 15 Medali Emas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025

Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota Mudik Gratis 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Nung : Pemimpin Harus Punya Rasa Takut

Gus Nung : Pemimpin Harus Punya Rasa Takut

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
BPBD Rintis Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana

BPBD Rintis Pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ini Pesan Khusus Sekda Jepara untuk ASN di Masa Kampanye

Ini Pesan Khusus Sekda Jepara untuk ASN di Masa Kampanye

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
JIFBW 2025 Kembali Hadir, Pameran Bertajuk Gelar Karya Pengrajin Jepara

JIFBW 2025 Kembali Hadir, Pameran Bertajuk Gelar Karya Pengrajin Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Selama Sembilan Hari, Polres Jepara Amankan Miras hingga Narkoba

Selama Sembilan Hari, Polres Jepara Amankan Miras hingga Narkoba

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Masa Kampanye Pilkada, Polisi Siber Bergerak Awasi Medsos

Masa Kampanye Pilkada, Polisi Siber Bergerak Awasi Medsos

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Supervisi Divpropam Polri ke Polda Jateng, Langkah Tegas Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Supervisi Divpropam Polri ke Polda Jateng, Langkah Tegas Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Perum Bulog Kantor Cabang Pati Salurkan 4,9 Juta Kg Beras Bantuan Pangan di Bulan Oktober 2024

Perum Bulog Kantor Cabang Pati Salurkan 4,9 Juta Kg Beras Bantuan Pangan di Bulan Oktober 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Rumah Sakit Mitra Bangsa Gelar Seminar Pemecahan Rekor Muri Edukasi Serentak

Rumah Sakit Mitra Bangsa Gelar Seminar Pemecahan Rekor Muri Edukasi Serentak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Perkuat Dukungan Program Gaspol 12, Pemkab Rembang Rilis Film Tanah Tandus

Perkuat Dukungan Program Gaspol 12, Pemkab Rembang Rilis Film Tanah Tandus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Atlet Terbaik Perpanas XVII Bakal Disiapkan untuk Paralimpiade Los Angeles

Atlet Terbaik Perpanas XVII Bakal Disiapkan untuk Paralimpiade Los Angeles

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Buka Peparnas XVII di Solo

Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Buka Peparnas XVII di Solo

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Tim Siraju Razia Kos-Kosan Mesum di Jepara

Tim Siraju Razia Kos-Kosan Mesum di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X