Jepara, infojateng.id – Kwartir Cabang Jepara serah terimakan Estafet Tunas Kelapa ke Kwartir Cabang Kudus di Perbatasan kedua Wilayah, tepatnya di MTs. Manbaul Ulum Desa Gebog, Kabupaten Kudus, Selasa (22/8/2023).
Selama perjalanan menuju Kudus, para pelajar dari sekolah yang dilewati rombongan pramuka pembawa tunas kelapa disambut dengan membawa bendera merah putih di pinggir jalan.
Tampak pasukan estafet Kabupaten Jepara sebagai yang menyerahkan, dan pasukan estafet Kabupaten Kudus sebagai penerima.
Serah terima secara simbolis ditandai dengan penyerahan tunas kelapa dari Ketua Kwartir Cabang Jepara, Hesti Nugroho kepada Ketua Kwartir Cabang Kudus, Mawar Angraeni untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan hingga kota selanjutnya.
“Kami serahkan Tunas Kelapa untuk diteruskan sampai tujuan,” kata Hesti.
Selanjutnya tunas kelapa diterima Mawar Anggraeni.
“Kami terima Tunas Kelapa untuk diteruskan sampai tujuan,” jawab Mawar.
Gubernur Jateng dalam amanatnya yang dibacakan oleh ketua kwarcab Kudus, Mawar Anggraeni menyampaikan empat kesan pesan kepada Estafet Tunas Kelapa (ETK) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Pertama, dari bapak pandu Pramuka dunia Robert Baden-Powell, Tuhan telah mengkaruniakan dunia tempat kita hidup yang penuh dengan keindahan dan keajaiban. Yang telah memberikan kepada kita, tidak hanya mata untuk melihat keindahan dan keajaiban tersebut. tetapi juga akal untuk memahami hanya ketika kita memiliki perasaan untuk melihatnya.
Kedua, pelajarilah perubahan dan ubahlah masa depan dengan cara mengaktifkan dirimu dalam kebaikan dan ketulusan.
Ketiga, cintailah negerimu, Tanah airmu sebagaimana engkau mencintai kedua orang tuamu, saudaramu, dan kekasihmu, keselarasan dalam hal tersebut akan membantumu memahami dunia dan seisinya di masa kini dan mendatang.
Keempat, mari berusaha menempatkan diri dalam kedudukan masing-masing untuk memberikan pelayanan prima dan setulus-tulusnya kepada; sesama, masyarakat, bangsa, dan ibu pertiwi melalui gerakan pramuka.
Makna dari pesan tersebut ditambahkan agar sampai suatu ketika setiap anak serta pemuda dan pemudi kita baik yang mahasiswa di kota maupun penggembala kerbau di desa dengan rasa bangga dan hormat bisa menyatakan “AKU PRAMUKA INDONESIA”
“Semoga dengan adanya peringatan Hari Pramuka ke-62 sumber daya SDM professional dan berwawasan kebangsaan dapat kita wujudkan melalui Gerakan Pramuka,” harapnya. (eko/redaksi)