Jepara, infojateng.id – Anggota perkumpulan Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Jepara, diminta ikut urun rembuk dalam pelaksanaan pembangunan.
Masukan dari berbagai pihak yang telah ikut mewarnai keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jepara, akan terus dijaga.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat menghadiri acara pengukuhan pengurus perkumpulan IPPK Kabupaten Jepara periode tahun 2023-2028 di Aula I Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara pada Rabu (23/8/2023).
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua IPPK yang juga Ketua Dansos Setia Kawan Provinsi Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo, Sekretaris Disdikpora Ali Hidayat, hingga para ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Perwatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA. SMK, dan SMP Kabupaten Jepara; hingga Koordinator Satkordik Kecamatan se-Kabupaten Jepara.
“Jepara menjadi daerah yang paling berhasil mengendalikan inflasi sehingga mendapatt penghargaan dan insentif fiscal Rp9,6 miliar. Penurunan stunting kita juga terbaik di eks-Karesidenan Pati. Penanganan ATS (anak tidak sekolah -red) kita juga berhasil. Dari semula 5320, sekarang tinggal 1.120 anak. Kami mohon IPPK berkenan memberi masukan pembangunan di bidang Pendidikan agar makin berhasil,” papar Edy Sujatmiko.
Menurut Edy, keberadaan IPPK akan membawa manfaat bagi dunia pendidikan di Jepara, jika tetap memberi masukan kepada pemerintah daerah.
Dia minta peran serta semua pihak, termasuk IPPK untuk menuntaskan berbagai persoalan strategis di daerah.
Kepengurusan IPPK Kabuoaten Jepara periode 2018-2018 berakhir pada bulan Mei 2023 yang lalu, dalam reorganisasi, Achmad Chusairi, Sudarwanto, dan Mas’udi terpilih sebagai Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris IPPK Kabupaten Jepara periode 2023-2028.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran pengurus dikukuhkan Wakil Ketua IPPK Provinsi Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo.
Ketua IPPK Kabupaten Jepara Achmad Chusairi mengatakan pihaknya akan menjalankan organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi tersebut.
“Kalau kami ada kesalahan menjalankan AD/ART, tolong, kami segera diingatkan,” kata Chusairi.
Wakil Ketua IPPK Provinsi Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo meminta IPPK Kabupaten Jepara mengiringi Pemkab Jepara dengan urun rembuk pembangunan, khususnya dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Anggota IPPK dengan usia seniorinya, mampu memberi masukan pengalaman untuk pembangunan dan pengembangan pendidikan ke depan,” ujar Gatot.
Perkumpulan IPPK Jawa Tengah, kata dia, sudah berbadan hukum sehingga bisa menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah kabupaten. (eko/redaksi)