Semarang, infojateng.id – Lembaran uang Rp1.000, Rp2.000 hingga beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah berhasil diserok oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Sukarti, dengan mata tertutup.
Uang sejumlah Rp217.000 pun berhasil dibawa pulang Sukarti.
Tidak semudah yang terlihat, Sukarti mengaku, meski ada tumpukan uang, untuk mengambilnya dengan serok yang merupakan alat memasak itu, cukup sulit.
Ketika diserok ke piring, uangnya jatuh karena licin. Namun, Sukarti mengaku permainan yang sedang viral ini sangatlah seru.
“Permainan seru, tidak menyangka dapat uang banyak. Karena terlihat sulit. Tahunya dapat banyak ternyata pas di serok ke piring ambyar semua, karena uangnya licin,” ungkap Sukarti.
Permainan serok uang yang tengah menjadi tren dan viral di media sosial itu merupakan serangkaian lomba HUT ke-78 RI yang diadakan DWP Diskominfo Jateng, di Kantor Diskominfo, Rabu (23/8/2023)
Dalam permainan serok uang, ada sejumlah uang yang disebarkan di depan pemain.
Para pemain kemudian diwajibkan menutup mata dan menggunakan alat sutil memasak, untuk mengambil uang dan memasukkannya ke dalam piring yang sudah disediakan.
Uang yang sudah berhasil di ambil itulah yang nantinya akan menjadi hadiah bagi para pemain, dan boleh dibawa pulang.
Selain permainan serok uang, ada pula lomba menyunggi tampah berisi tujuh bola warna-warni, dan lomba menjawab pertanyaan seputar kemerdekaan.
Adu kecepatan dan keseimbangan dalam menyunggi tampah berisikan bola-bola pun tak kalah seru. Enam orang peserta tercepat mendapatkan hadiah jilbab premium.
Suasana tambah pecah ketika lomba menjawab pertanyaan tentang kemerdekaan diadakan. Semua peserta yang berhasil menjawab mendapatkan sembako. Ada yang mendapatkan gula, deterjen, sabun cuci, piring, dan teh.
Ketua DWP Diskominfo Jateng Susi Listiyowati Hermoyo menyampaikan, pertemuan rutin kali ini diisi dengan berbagai lomba 17-an.
Melalui lomba itu, diharapkan menambah guyub, mempererat kebersamaan dan silaturahmi antarpeserta DWP.
Ditambahkan, pihaknya sengaja menggelar lomba serok uang yang tengah viral, untuk menambah kecerian dan keseruan lomba.
Selain viral, menurut Susi, permainan serok uang dapat dimaknai, jika menginginkan sesuatu haruslah dengan usaha keras.
“Mengisi kemerdekaan ini, kami mengadakan berbagai macam lomba, yang harapannya dapat menambah guyub, kebersamaan, silaturahmi, dan keceriaan. Semua peserta dapat hadiah,” tandas Susi.(eko/redaksi)