FKGTT Sayangkan masih Banyak Guru Honorer yang Digeser Penempatan PPPK Baru

infojateng.id - 24 Agustus 2023
FKGTT Sayangkan masih Banyak Guru Honorer yang Digeser Penempatan PPPK Baru
Guru honorer SMA/SMK/SLB di Jawa Tengah membentuk Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (FKGTT). Forum itu bertujuan agar pemerintah memperhatikan nasib mereka. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Wakil Ketua Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap/honorer (FKGTT), Wiji Moh Arwan mempertanyakan pengadaan guru PPPK tahun 2021 dan 2022 yang masih meninggalkan banyak masalah.

“Pengadaan PPPK Tahun 2021 dan tahun 2022 banyak meninggalkan masalah, salah satunya penempatan guru PPPK yang masih menggunakan hasil tes tahun 2021,” ujar Wiji.

Selain itu, Wiji juga mempermasalahkan masih banyaknya guru honorer di sekolah negeri SMA/SMK/SLBN tergeser Guru PPPK dari guru Prioritas Pertama (P1) swasta. “Kalau pemerintah mau meneyelesaikan guru honorer harusnya jangan menggunakan data P1 hasil tes tahun 2021, di Jawa Tengah yang lolos PG tahun 2021 itu lebih banyak guru swasta yang mendapatkan afirmasi serdik dan umur,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan banyak kepala sekolah tidak faham regulasi tentang petunjuk teknis pelaksanaan calon PPPK tahun 2022. “Banyak teman kami guru honorer yang mengabdi lama digeser guru P1 dari swasta bahkan sampai 0 jam. Ini sangat menyakitkan buat para guru honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun. Bayangkan saja mereka guru honorer yang ikut membesarkan sekolah, “babat alas” tiba-tiba digeser guru dari swasta yang tidak pernah sama sekali mengabdi di sekolah negeri,” bebernya.

Menurutnya, pemerintah harusnya fokus menyelesaikan guru honorer yang sudah ada di sekolah negeri dulu, jangan terburu-buru menempatkan guru swasta ke sekolah negeri. Pemerintah bisa menggunakan data pendataan BKN, itu lebih valid daripada hasil tes tahun 2021.

“Guru swasta itu kan sudah mendapatkan sertifikasi dan inpasing apa masih kurang kesejahteraannya? Kami tidak lolos PG tahun 2021 itu karena tidak mendapatkan afirmasi serdik hingga umur. Kalau pengadaan tahun 2023 ini masih saja P1 yang jadi prioritas, kita guru honorer Prioritas Ketiga (P3) akan habis digeser mengingat banyaknya P1 swasta yang belum penempatan,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun Wiji, ada sekitar 5.500 guru P1 yang belum penempatan paling banyak guru dari swasta. Menurut aturan yang sudah diterbitkan dalam Keputusan Mendikbudristek No : 349/P/2022 tertulis di BAB IV poin F, apabila tidak terdapat penetapan kebutuhan di tempat tugasnya, maka pelamar prioritas pertama (P1) akan di tempatkan pada sekolah lain yang tersedia penetapan kebutuhannya.

“Kemudian pada Poin G yaitu Penempatan Priorotas (P1) pada sekolah lain sebagaimana huru F tidak menggeser guru non ASN yang sudah mengajar di sekolah tersebut,” terangnya.

Keputusan Mendikbudristekdikti itu juga diperkuat dengan Surat Edaran (SE) MenpanRB tentang kedudukan Non ASN NO: B/157/M.SM.01.00/2023 bahwa tidak boleh lagi ada pegawai Non ASN yang mengalami penurunan honor.

Regulasi di atas memperkuat posisi, bahwa harusnya tidak boleh lagi ada guru honorer di sekolah negeri digeser guru PPPK, Dinas Pendidikan, Cabang dinas dan semua kepala sekolah harus paham regulasi di atas.

“Pijakannya sangat jelas. Tapi kenapa tahun 2022 ini masih ada teman kami yang digeser penempatan PPPK, mereka semua honorer kan punya anak dan keluarga, bayangkan saja betapa sedihkanya mereka yang sudah mengabdi lama tapi digeser guru lain dari swasta,” katanya.

“Sungguh ini kejadian tak beradab, sangat menyakitkan bagi kami hitungan data kami tahun 2021 ada 51 guru honorer yang kehilangan jam mengajar bahkan sampai 0 jam, dan di Tahun 2022 juga ada 26 guru yang digeser kehilangan jam juga sampai 0 jam,” tandasnya.

“Data-data ini akan kami sampaikan ke instansi dan Lembaga terkait, akan kami kirim ke Dirjen GTK, komisi X dan komisi 2 DPR RI, bahkan akan kami sampaikan ke presiden jika perlu. Kami akan minta perlindungan terkait permasalahan ruwetnya penempatan guru P1 swasta di Jawa Tengah. Kami tidak mau lagi penempatan PPPK tahun 2023 ini menggeser teman kami guru honorer yang sudah mengabdi lama,” imbuhnya. (tyo/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Dari Desa Kembang ke Panggung Politik Merauke: Fauzun Nihayah, Putri Kiai Sederhana yang Jadi Wakil Bupati

Dari Desa Kembang ke Panggung Politik Merauke: Fauzun Nihayah, Putri Kiai Sederhana yang Jadi Wakil Bupati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Peringati Hari Juang TNI AD, Polisi Ikut Serta Aksi Bersih-bersih Pantai

Peringati Hari Juang TNI AD, Polisi Ikut Serta Aksi Bersih-bersih Pantai

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polisi Sebar Edaran Pencarian DPO KPK Harun Masiku di Jepara

Polisi Sebar Edaran Pencarian DPO KPK Harun Masiku di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ketua KONI Pati Cup 2024: Ajang Bergengsi Biliar Pelajar Se-Kabupaten Pati

Ketua KONI Pati Cup 2024: Ajang Bergengsi Biliar Pelajar Se-Kabupaten Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga
Pemprov dan DPRD Jateng Setujui Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan

Pemprov dan DPRD Jateng Setujui Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pastikan Langkah Penanganan, Pj Bupati Magelang Tinjau Lokasi Kebakaran Pabrik PT AAM

Pastikan Langkah Penanganan, Pj Bupati Magelang Tinjau Lokasi Kebakaran Pabrik PT AAM

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Jaga Keseimbangan, Sektor Pertanian dan Industri Harus Tumbuh Bersama

Jaga Keseimbangan, Sektor Pertanian dan Industri Harus Tumbuh Bersama

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Peringatan Hari Ibu Ke-96: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

Peringatan Hari Ibu Ke-96: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Peringati Hakordia 2024, Komitmen Bersama Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Peringati Hakordia 2024, Komitmen Bersama Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bawaslu Jepara Raih Penghargaan KIP Award 2024

Bawaslu Jepara Raih Penghargaan KIP Award 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sumarno Apresiasi Pemusnahan Jutaan Batang Rokok Ilegal

Sumarno Apresiasi Pemusnahan Jutaan Batang Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Resmikan Pabrik Baru, Pj Bupati Jepara Harap Terjadi Multiplier Effects

Resmikan Pabrik Baru, Pj Bupati Jepara Harap Terjadi Multiplier Effects

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Investasi
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Media Massa Bagian Penting dalam Penguatan Demokrasi Modern

Media Massa Bagian Penting dalam Penguatan Demokrasi Modern

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Akan Tetapkan UMP 2025

Pemprov Jateng Akan Tetapkan UMP 2025

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penjabat Bupati Pati Soroti Perlunya Regenerasi Kader Kesehatan

Penjabat Bupati Pati Soroti Perlunya Regenerasi Kader Kesehatan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
102 Badan Publik Terima Komisi Informasi Provinsi Awards Tahun 2024

102 Badan Publik Terima Komisi Informasi Provinsi Awards Tahun 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sering Kesemutan? Waspadai Gejala Penyakit Serius

Sering Kesemutan? Waspadai Gejala Penyakit Serius

Info Jateng
Napiter Lapas Kelas IIB Batang Suprayitno Kembali ke Pangkuan NKRI

Napiter Lapas Kelas IIB Batang Suprayitno Kembali ke Pangkuan NKRI

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Evaluasi Kinerja Triwulan III Melalui Rakor POK

Pemkab Batang Evaluasi Kinerja Triwulan III Melalui Rakor POK

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X