Jepara, infojateng.id – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar apel pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan cuaca ekstrem bertempat di Lapangan Apel Mapolres Jepara, Kamis (24/8/2023).
Apel tersebut diikuti oleh Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, BPBD Kabupaten Jepara, Satpol PP dan Damkar, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara serta relawan.
Apel dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, kegiatan apel gelar pasukan satgas penanganan karhutla diharapkan bisa meningkatkan sensitifitas terhadap kerawanan bencana, terutama karhutla.
Dampak iklim El Nino yang juga mengganggu ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Ia menuturkan, fenomena El Nino sudah bisa dirasakan di beberapa wilayah di Kabupaten Jepara. yakni munculnya kekeringan lahan pertanian, dan kekurangan air bersih.
Kapolres menambahkan, apel ini juga sekaligus meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan membantu warga yang tentunya harus diimbangi dengan kesiapsiagaan personel, dukungan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang memadai.
“Ini penting karena jika sudah terjadi penanganan dampaknya akan memakan waktu lama,” ujarnya.
Ia juga berpesan untuk setiap anggota satgas penanganan karhutla melakukan kerjasama dengan baik dalam komunikasi, koordinasi, hingga kolaborasi di lapangan.
“Kita kedepankan pencegahan, karena apabila sudah terjadi karhutla akan lebih banyak dampaknya terhadap seluruh aktivitas masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, bahwa mitigasi bencana kebakaran perlu ditingkatkan dengan memperkuat sinergi pentahelix (pemerintah, dunia usaha, akademisi, relawan ataupun masyarakat dan media).
“Dengan bersinergi, berkoordinasi dan bekerja bersama baik pra bencana, saat bencana dan pasca bencana upaya meminimalisir korban jiwa dan harta benda semakin optimal,” ujarnya.
Edy berharap, selain sebagai bentuk kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Jepara, pelaksanaan apel ini menjadi komitmen kita bersama untuk memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana kebakaran secara umum di Kabupaten Jepara.
Seusai apel, Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan peserta apel dan sarana prasarana yang disiapkan masing-masing unsur terkait. (eko/redaksi)