Kota Pekalongan, infojateng.id – Museum Batik Pekalongan meluncurkan Sidakon Mustika, sebuah aplikasi yang menyajikan informasi tentang koleksi batik, motif, dan deskripsinya.
Aplikasi tersebut dapat diakses oleh para pengunjung museum dengan perangkat yang tersedia di sana.
Kepala Museum Batik Pekalongan melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Nur Hayati Sinaga, menuturkan, Sidakon Mustika diambil dari dua istilah, yakni dakon-nama permainan tradisional, dan mustika yang merupakan akronim dari Museum Batik Pekalongan.
“Mengapa mengambil nama Sidakon karena dakon mengandung arti permainan yang memiliki persamaan hak, dan Mustika mengandung arti sesuatu yang berharga jelas Nur, saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Harapannya, Sidakon Mustika ini dapat menjadi suatu alat bantu semua orang yang berkunjung ke Museum Batik, mereka mendapat hak yang sama untuk memperoleh atau mengakses informasi tentang koleksi batik.
Nur menerangkan, Sidakon Mustika menggantikan peran edukator museum dalam memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang batik koleksi museum, dengan jumlah mencapi 1.300 helai. Terlebih, tidak seluruh batik koleksi museum dipamerkan.
“Ini dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni batik mancanegara, nusantara, pedalaman, pesisiran, dan kontemporer,” bebernya. (eko/redaksi)