Batang, infojateng.id – Sebagai upaya mewujudkan umat Islam yang kuat sesuai perintah Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, pengurus Masjid Besar Nurul Huda Proyonanggan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Puskesmas Batang 1.
Usai pelaksanaan salat Jumat berjamaah, ratusan kaum pria berduyun-duyun memeriksakan diri, untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya.
Sekretaris Takmir Masjid Besar Nurul Huda Rizal Fahmi mengatakan, pengurus berinisiatif memberikan pelayanan kesehatan, agar jamaah salat Jumat mengetahui kondisi kesehatannya.
Ia menuturkan, apabila ada keluhan yang dirasakan dapat segera disampaikan atau mendapatkan saran pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan.
“Pemeriksaan yang diberikan mulai cek tekanan darah dan gula darah. Pengunjungnya ada remaja, tapi didominasi dewasa dan manula, bahkan kaum ibu pun ikut datang untuk dicek kesehatannya,” kata Rizal, usai mendampingi jemaah menjalani pemeriksaan kesehatan, di halaman Masjid Besar Nurul Huda Proyonanggan Tengah, Kabupaten Batang, Jumat (25/8/2023).
Kegiatan tersebut merupakan kali pertama digelar pengurus Masjid Besar Nurul Huda. Nantinya kegiatan tersebut rutin dilakukan setelah melihat respons positif jemaah yang datang.
“Mayoritas yang diperiksa jemaah dari luar kota, karena sebelumnya sudah diinformasikan beberapa hari lalu,” jelasnya.
Salah satu jemaah salat Jumat, Ali Sutrisno menyambut baik program tersebut karena membantu jemaah mengetahui kondisi kesehatannya secara rutin.
“Tadi sudah dicek tekanan darah karena seringkali mengalami tekanan darah rendah. Kalau bisa ini dirutinkan sebulan sekali setiap selesai salat Jumat itu malah bagus sekali,” harap Ali.
Sementara itu, Petugas kesehatan Puskesmas Batang 1, Kasim menerangkan program ini merupakan yang kedua. Sebelumnya sudah digelar terlebih dahulu di Masjid Sambong.
“Antusias pengunjung sangat tinggi, hampir mencapai 100 pasien. Bahkan banyak pula yang datang dari luar Batang,” ungkap Kasim.
Ia menyatakan, mayoritas pengunjung mengalami tekanan darah tinggi dan gula darah cukup tinggi. Dengan rentang usia 40 tahun ke atas.
“Ini juga bagian dari tugas bidang Promosi Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, terbebas dari penyakit tidak menular, melalui program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu),” tandasnya. (eko/redaksi)