Klaten, infojateng.id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi Kabupaten Klaten menggelar lomba kicau mania di halaman kantor PDAM, Minggu (27/8/2023).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PDAM Tirta Merapi.
Ratusan komunitas pecinta burung dari berbagai daerah sangat antusias mengikuti berbagai nomor kategori lomba.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono mengatakan penyelenggaraan lomba kicau mania ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-46 PDAM Tirta Merapi tahun 2023.
Menurut Irawan, potensi penggemar burung di Kabupaten Klaten cukup besar, sehingga dibutuhkan kegiatan positif untuk mewadahi hobi tersebut.
“Kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi para pecinta burung atau kicau mania dalam menyalurkan hobi. Lomba kicau mania HUT ke-46 PDAM Tirta Merapi ini digelar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, dalam hal ini para pecinta burung,” ungkap Irawan.
Ia menyatakan, bahwa pecinta burung tersebut merupakan hobi positif yang harus didukung. Hal ini lantaran bukan hanya sekedar menyalurkan hobi, namun turut ikut melestarikan alam, khususnya satwa burung.
“Ini kepedulian dari PDAM Tirta Merapi terhadap pelestarian dan terhadap para penangkar burung berkicau di Klaten dan sekitarnya. Harapannya dengan diadakannya lomba ini, para penangkar dan penghobi difasilitasi untuk memberikan apresiasi terhadap burung yang dipeliharanya,” terangnya.
Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten, Muh Nasir saat membacakan sambutan Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya lomba kicau mania tersebut.
“Hari ini kita patut bersyukur karena kembali menikmati kicauan burung melalui lomba ini. Terima kasih kepada PDAM Tirta Merapi atas terselenggaranya lomba ini. Lomba burung berkicau juga dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Kabupaten Klaten sekaligus menjaga kelestarian burung,” kata Nasir.
Selanjutnya, lomba kicau mania dibuka dengan pelepasan burung oleh jajaran PDAM Tirta Merapi dan Forkopimda Klaten.(eko/redaksi)