Pati, infojateng.id – Harga pangan khususnya telur dan ayam mengalami kenaikan di rata-rata pasar se-Indonesia pada hari ini, Sabtu (26/8/2023).
Komisi B DPRD Pati meminta pemerintah Kabupaten Pati mewaspadai kenaikan harga telur ayam baru-baru ini.
Menurutnya produksi telur di Pati, masih belum mencukupi untuk kebutuhan pasar. Meskpipun demikian pihakya meminta dina terkait untuk cepat merespon tingginya harga telur di pasaran.
“Monitoring tidak hanya oleh dilakukan Dinas Perdagangan, melainkan juga oleh Dinas Ketahanan Pangan dan operasi pasar,” katanya.
Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Pati, Andi Hirawadi menjelaskan bahwa peternak ayam petelur di Pati masih terbatas. Sehingga, belum bisa memenuhi kebutuhan telur di daerah.
“Produksi telur untuk lokalan masih kurang. Kita masih datangkan dari Jawa Timur. Kalau kita memang produksi telur tidak mencukupi untuk kebutuhan dalam kabupaten,” katanya, belum lama ini.(redaksi)