Kudus, Infojateng.id – Rangkaian Turnamen Futsal Terbesar Se-Jawa Tengah telah dilaksanakan, Kota pertama yang menjadi tuan rumah IFL Indonesia tahun 2023 adalah kota Kudus pada tanggal 23-27 Agustus kemarin telah selesai. Puluhan team dan ribuan suporter telah menjadi saksi perhelatan akbar ini.
Kota selanjutnya yang akan menjadi tuan rumah IFL Indonesia tahun 2023 adalah Kota Pati yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-24 September mendatang di GOR Pesantenan Pati.
Turnamen ini melibatkan tim futsal dari berbagai sekolah yang ada di Jawa Tengah salah satunya sekolah di kota Pati, dengan peserta dari SMP/MTS dan SMA/SMK/MAN yang ada di kota Pati.
CEO IFL Indonesia Farhan Fahrizal mengungkapkan setelah dari Kudus kita akan bergeser ke Pati.
“Alhamdulillah kemarin di Kudus berjalan dengan sportif dan meriah, bulan September ini giliran kota Pati yang akan menjadi tuan rumah IFL musim 2023 ini, semoga ini menjadi turnamen yang ditunggu tunggu oleh para pelajar di Pati dan juga wadah bagi para atlet futsal untuk mengmbangkan bakatnya.”, Ujar Farhan Fahrizal
Selain itu Battle Supporter akan selalu hadir yang merupakan ciri khas dari IFL Indonesia, pihak IFL juga telah menjalin kerjasama dengan komunitas “Student Class” untuk ikut serta dan menjadi wadah para suporter pada event ini.
“Kami siap membantu untuk mensukseskan IFL 2023, ini menjadi langkah positif untuk regenerasi atlet futsal dan juga suporter” ujar Aqsal perwakilan dari pengurus Student Class
Berbeda pada turnamen futsal biasanya yang ada di Pati, IFL mengusung sistem pertandingan semi kompetisi yaitu sistem group di babak penyisihan dan sistem gugur di 16 besar sampai final, total nanti akan ada 30 tim untuk SMA/MA/SMK dan 15 tim untuk SMP/MTsyang akan di pertandingkan dan total hadiah puluhan juta yang di perebutkan.
Pendaftaran secara resmi telah di buka pada tanggal 1 September 2023 yang dapat di lihat melalui official instagram @iflindonesia, dan untuk Informasi lebih lanjut dan Teknis IFL Indonesia 2023 batch Pati bisa dicek di akun Instagram IFL Indonesia. (tyo/redaksi)