PATI– Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H, RS Keluarga Sehat (KSH) menyelenggarakan Silaturahmi dan Halalbihalal lewat Vicon (video conference) di KS Hall RS KSH Selasa (9/6). Acara itu dihadiri Bupati Pati beserta Forkopimda, dan Kepala Dinas Kesehatan Pati.
Selain itu, turut hadir Komisaris Utama PT. Keluarga Sehat Sejahtera, Direktur Utama PT. Keluarga Sehat Sejahtera, Direktur Keuangan PT. Keluarga Sehat Sejahtera, Direktur RS. Keluarga Sehat, Direktur RS Keluarga Sehat Tayu, tamu undangan dan segenap Manajemen RS Keluarga Sehat. Acara halalbihalal ini diisi tausiah dari KH Ahmad Nadhif Mujib LC.
Direktur RS Keluarga Sehat dr. Kelvin Kurniawan, M.Kes dalam sambutannya mengatakan, dalam new normal era ini meskipun kita dalam masa pandemi covid 19, tapi kita tidak menyerah. Pihaknya berharap seluruh mitra KSH tetap bisa memelihara semangat untuk terus berikhtiar sekaligus tawakal dan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan digitalisasinya.
“Inovasi cara pembayaran baru, yang udah dan tentunya mengurangi risiko penularan covid-19 yaitu dengan meluncurkan sistem pembayaran QRIS (Quick Responsecode Indonesia Standart). Kemudahan pembayaran utntuk semua platform pembayaran digital tanpa dikenakan biaya tambahan,” ujarnya.
Direktur Utama (Dirut) PT. Keluarga Sehat Sejahtera, dr. Benny Purwanto, MARS mengatakan, apabila dalam masa persiapan era New Normal, ia melihat banyak masyarakat seolah abai terhadap disiplin diri dan kelompok dalam menerapkan protocol kesehatan. Sehingga dikhawatirkan akan beresiko terjadinya penularan Covid 19 yang luas.
“Kondisi itu tentu mengancam pekerjaan kita yang akan semakin berat sebagai tenaga kesehatan, kita tidak boleh ikut skeptis, jangan mudah menyerah, jangan berhenti melayani. Tugas kita tetap sama mengedukasi masyarakat dan melayani masyarakat, jangan putus asa, karena disinilah profesionalisme kita sedang diuji,” bebernya.
Bupati Haryanto mengungkapkan, meskipun halalbihalal dilakukan melalui Vcon metode online, tidak mengurangi makna daripada halalbihalal itu sendiri. Menurutnya, yang terpenting adalah niat dan ketulusan hati kita untuk saling memaafkan. “Semoga dampak covid 19 ini bisa segera selesai jadi masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa,”ujar Bupati Pati H. Haryanto, SH, MM, M.Si.(IJL)