Semarang, infojateng.id – Masa tugas Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah purna. Per hari ini, Selasa (5/9/2023),
Ganjar sudah selesai mengemban tugasnya sebagai ‘bapaknya Jawa Tengah’.
Acara perpisahan Ganjar digelar sangat meriah. Puluhan ribu orang berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Ganjar sendiri sempat memposting acara pesta rakyat dalam rangka perpisahannya itu.
Ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Semarang dan pengguna jalan jika acara itu menimbulkan kemacetan.
“Inilah persembahan akhir sebelum kita melanjutkan perjuangan di ruang masing-masing. Mari kumpul untuk menghaturkan doa terbaik, untuk masa depan Indonesia. Kepada sedulur-sedulurku, mohon maaf jika di beberapa ruas jalan Kota Semarang terjadi kemacetan nggih,” tulis Ganjar.
Beragam hiburan rakyat ditampilkan dalam acara itu. Mulai seni kuda kepang, reog Ponorogo, hingga penampilan grup band Aftershine, Ndarboy Genk, NDX AKA, Woro Widowati, Vicky Prasetyo dan hiburan lainnya.
Pantauan di lokasi, tampak ribuan karangan bunga berjejer rapi dan memenuhi sepanjang Jalan Pahlawan sampai Lapangan Simpanglima.
Ratusan karangan bunga tersebut mencuri perhatian ribuan orang yang datang ke Kantor Ganjar itu.
Menariknya, ada beragam tulisan menarik di karangan bunga tersebut. Tak sekadar ucapan terima kasih atau kalimat perpisahan, namun beragam kalimat unik dan lucu.
Misalnya ‘Rambut Putihmu Mengalihkan Duniaku’, ‘Tanpamu Aku Kudu Piye Pak?’, ‘Guyonmu Akan Selalu Ku Rindu, Gagasanmu Akan Selalu Dituju’, ‘Selamat Jalan Gubernur Kesayangan’, ‘Ikan Hiu Ikan Air Tawar, We Love You Pak Ganjar’.
Ada juga yang menuliskan ‘Kalau Kata Noah, Kita Semua Nggak Akan Bisa Menghapus Jejakmu Pak’, ‘Satu Titik Dua Koma, Kinerja Pak Ganjar Ciamik Jateng Punya’. Tak sedikit pula yang menuliskan ucapan semangat untuk Ganjar melanjutkan ke jenjang selanjutnya. ‘Sukses Jadi Presiden Pak Ganjar, Kami Mendukungmu’.
“Iya, karangan bunganya menarik sekali. Kata-katanya kreatif dan nggak mbosenin,” kata Siska Amelia (23) warga yang hadir ke acara pesta perpisahan Ganjar itu.
Siska mengatakan, selama ini Ganjar memang dikenal sebagai gubernur yang merakyat, kreatif dan sangat kekinian.
“Makanya, warga kirim karangan bunga juga sesuai karakter beliau yang humble. Coba kalau yang purna tugas gubernur galak atau gubernur yang biasa saja, pasti karangan bunganya ya standar saja,” jelas mahasiswi perguruan tinggi negeri di Semarang ini.
Hal senada disampaikan Caca, warga lainnya. Ia mengatakan karangan bunga perpisahan Ganjar sangat menarik dan membuat suasana tampak meriah.
“Ini cara warga Jateng mengungkapkan rasa cintanya kepada Pak Ganjar. Karena kami sebagai warga Jawa Tengah, merasakan betul bagaimana beliau berhasil memimpin Jawa Tengah dua periode sehingga Jateng menjadi daerah maju. Ya sesuai slogannya, Jateng memang Gayeng,” ucapnya. (eko/redaksi)