Pati, infojateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) Ali Badrudin mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut menyusul defisit anggaran yang terjadi pada rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Ali Badrudin menjelaskan, defisit anggaran yang terjadi memang hal biasa. Karena, defisit tersebut secara matematis sudah dihitung dan akan tertutup oleh sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) pada APBD tahun sebelumnya, yakni 2023.
“Dalam rancangan Kebijakan Umum APBD dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD Kabupaten Pati Tahun anggaran 2024 sudah disepakati dan memang ada defisit. Namun, semua sudah kami perhitungkan dengan matang. Defisit tersebut akan tertutup oleh Silpa APBD 2023,” katanya.
Menurut politisi kawakan PDI Perjuangan itu, jajaran eksekutif dan legislatif seharusnya tidak hanya bisa mengalokasikan anggaran. Namun begitu, stakeholder juga perlu memikirkan bagaimana pendapatan daerah meningkat setiap tahunnya.
“Dan kewajiban kita sebagai pemangku Pemerintahan Daerah tidak hanya untuk mengalokasikan uang tersebut, namun juga harus memikirkan bagaimana kita menaikkan pendapatan tersebut. Tentunya, nanti ketika rapat Banggar bersama tim TAPD kita akan bahas pendapatan-pendapatan di sektor mana yg perlu dinaikkan,” ungkapnya.(redaksi)