Rembang, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan berupa beras, untuk menekan dampak fenomena El Nino yang membuat harga pangan naik.
Bantuan perdana mulai disalurkan ke tiga desa di Kecamatan Lasem, Senin (11/9/2023).
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Dyah Ajeng Trenggonowati menyampaikan, sebanyak 710 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Desa Sendangcoyo, Tasiksono, dan Ngemplak menerima bantuan tersebut tersebut.
“Tiap KPM, mendapatkan 10 kilogram beras dengan kualitas medium,” kata Dyah.
Disampaikan, pihaknya melakukan monitoring, mulai mengecek jumlah bantuan sudah sesuai atau tidak dengan data, kemudian mengecek kualitas mutu kualitas beras tersebut apakah layak dikonsumsi atau tidak.
“Jika ada beras yang sudah kuning, apek, tidak layak, kami konfirmasi ke Bulog. Dan Bulog akan mengganti dengan beras yang layak konsumsi,” terangnya, saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).
Ia merinci, sebanyak 7.100 kg beras diberikan kepada 95 KPM dari Desa Tasiksono, 370 KPM berasal dari Desa Sendangcoyo, dan 245 KPM dari Desa Ngemplak.
“Semuanya sudah layak konsumsi. Tidak ada yang kuning, bersih dan layak untuk dikonsumsi KPM,” ungkapnya.
Ditambahkan, jumlah total penerima bantuan cadangan pangan ini sebanyak 72.977 KPM. Targetnya, dalam satu minggu ini penyaluran selesai.
“Untuk bulan September, penerimanya jumlahnya 72.977 KPM. Kemudian bulan Oktober dan November juga sama,” tandasnya. (eko/redaksi)