Pati, infojateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendorong agar pemerintah kabupaten melakukan penataan sejumlah pasar modern.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar kehadiran pasar modern tidak menghambat perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitarnya.
Anggota DPRD Pati Muslihan mengatakan, selama ini penataan pasar modern di Pati belum optimal.
Menurutnya, perlu regulasi yang spesifik, mulai dari ketentuan teknis, penetapan jarak, hingga regulasi yang memastikan kehadirannya tidak menghambat perkembangan UMKM.
“Selama ini penataan pasar modern di Pati belum optimal. Perlu regulasi yang jelas dan tepat serta berpihak kepada para pedagang kecil dan pelaku UMKM,” katanya.
Muslihan menambahkan, pandangan komisi B soal pasar modern mencuat dalam diskusi badan anggaran (banggar). Pihaknya berharap agar penataan pasar modern segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Pati.
“Komisi B memberikan pandangan khusus kepada Disdagperin terkait dengan penataan, pengaturan, dan pemberian izin terhadap pasar modern,” kata Anggota DPRD Pati Muslihan saat menyampaikan hasil diskusi Banggar di rapat paripurna awal Agustus lalu.
Dengan upaya itu diharapkan pasar modern di daerah lebih tertata. Selain itu juga akan meningkatkan kerja sama antara pasar modern dengan UMKM setempat sehingga produk dan perekonomian masyarakat juga meningkat.(redaksi)