Kudus, infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata menyelenggarakan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Surya Yudha, Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada Kamis siang (14/9).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Gotong Royong, Guyub Rukun, Hamakaryo” itu, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus masuk dalam 10 besar penganugerahan Desa Wisata Jawa Tengah 2023. Sebanyak 31 desa wisata perwakilan Kabupaten / Kota mengikuti ajang ini.
Penilaian dalam ajang ini meliputi; paket wisata dan pengelolaan desa wisata, atraksi seni budaya dan kearifan lokal, souvenir, digital dan konten kreatif serta homestay dan toilet bersih.
Membanggakan; jajaran pengelola Desa Wisata Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Tahapan penilaian dilakukan secara online melalui video yang dikirimkan, kemudian secara offline dengan penialaian di lokasi.
Kepala Desa Japan, Sigit Tri Harso mengungkapkan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus yang memberi kesempatan kepada Desa Japan untuk mewakili Kudus dalam gelar desa wisata Jawa Tengah 2023.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya pengelola desa wisata Japan yang selalu semangat dalam mengembangkan segala potensi yang ada di Desa Japan menjadi satu destinasi yang hari ini banyak dikunjungi wisatawan.
Sementara itu, Ketua Pengelola Desa Wisata Japan, Mutohhar mengaku bersyukur atas keberhasilan Desa Japan masuk dalam 10 besar penganugrahan Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2023.
“Alhamdulillah, meskipun Desa Wisata Japan baru ditetapkan oleh Bupati Kudus pada tahun 2021, tapi semangat teman-teman pengelola desa wisata sangat luar biasa,” katanya.
Menurutnya, hari demi hari Desa Wisata Japan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya lokal, namun juga nasional dan bahkan internasional.
“Capaian ini menjadi pemicu semangat kami untuk semakin mengembangkan desa wisata Japan menjadi semakin lebih baik lagi, dan harapannya memberi kemanfaatan kepada masyarakat Desa Japan,” harapnya.(redaksi/lut)