REMBANG– Wakil Bupati (Wabup) Rembang Bayu Andriyanto melakukan rapid test bersama istrinya Vivit Dinarini Atnasari. Hasilnya, mereka dinyatakan non reaktif oleh tim medis RS Bhina Bhakti Husada.
Bayu mengatakan, langkah rapid test ini dilakukan setelah dirinya, isteri dan Fraksi NasDem menyerahkan bantuan sembako dan APD ke Panti Layanan Sosial Lanjut Usia Turusgede, Jum’at (19/6).
Sehari setelah itu, lanjutnya, dikabarkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang bahwa ada dua pegawai PLSLU hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif.
“Alhamdulilah hasil rapid test saya dan isteri dinyatakan non reaktif. Termasuk beberapa anggota Fraksi Nasdem, ajudan dan sopir juga non reaktif,”kata Bayu saat menggelar jumpa pers dengan wartawan di kediamannya, Desa Sidowayah, Rembang Kota, Senin siang (22/6/2020).
Bayu menambahkan, langkah rapid test ditempuh sekaligus untuk mengklarifikasi informasi yang berkembang liar di medsos. Terbukti hasil rapid test non reaktif
Diakuinya, sebagai pejabat publik dirinya pasti bertemu dengan banyak orang dengan intensitas yang beragam. Ia pun tidak memungkiri bahwa ada perasaan khawatir dan was-was.
“Jujur sempat was-was juga tadi saat menunggu hasil rapid test-nya. Akhirnya plong setelah dinyatakan non reaktif,” tukasnya.
Tim medis RS Bhina Bhakti Husada, Dr Agnesia, menyatakan bahwa hasil rapid test pak Bayu Andriyanto dan Bu Vivit Dinarini Atnasari, dinyatakan non reaktif.
“Setelah diambil sampling darah dan menunggu sekitar 30 menit hasilnya sudah keluar. Keduanya dinyatakan nonreaktif COVID-19,”kata dr Agnesia.(IJL/IJH)