Pati, infojateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menyiapkan strategi dalam rangka mengatasi dampak dari resesi global.
Anggota Komisi C DPRD Pati Suyono mengatakan, ancaman resesi global akan sangat berdampak bagi masyarakat, tak terkecuali warga Pati. Untuk itu, Pemkab Pati perlu merespon hal tersebut.
“Kami meminta agar Pemkab Pati mempersiapkan strategi-strategi dalam menghadapi resesi global. Salah satunya dengan pengawasan yang ketat terhadap ketersediaan stok bahan pangan,” katanya.
Menurutnya, bahan pangan menjadi komoditi utama yang harus bisa dijamin oleh pemerintah sekaligus sebagai ketahanan pangan perekonomian rakyat.
“Pertumbuhan ekonomi di Pati tahun 2022 memang meningkat. Kami berharap untuk tahun 2023 ini laju pertumbuhan harus lebih kuat. Mengingat prediksinya akan ada resesi dunia di tahun ini, maka dinas terkait melakukan pengawasan terhadap stok pangan,” harap anggota komisi C ini.
Suyono mengimbau agar gudang-gudang pangan khususnya milik Pemkab ataupun milik swasta harus segera mengisi stok ketersediaan pangan.
“Dinas harus mengawasi stok pangan yang ada di petani maupun di Gudang pemerintah. Ini untuk mengantisipasi agar Pati tak mengalami krisis pangan yang dapat merusak laju pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Terkhusus di sektor pertanian, politisi dari PDI-P ini meminta agar Pembkan juga menjamin ketersediaan pupuk bagi para petani.
“Dinas Pertanian juga kami imbau untuk suplai pupuk ditingkatkan. Ada banyak keluhan dari petani dikarenakan kesulitan mendapat pupuk,” tutup Suyono.(redaksi)