Pati, Infojateng.id – Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (11/10), Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Undian Tamades PT. BPR-BKK PATI (PERSERODA) Kabupaten Pati.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Pati, Direktur Utama PT. BPR BKK Kabupaten Pati, dan perwakilan dari Biro Perekonomian Sekda Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Pj Bupati Pati menyampaikan apresiasinya kepada PT. BPR BKK Pati atas capaian kinerjanya dan juga keberhasilannya dalam menyelenggarakan undian Tamades BKK Pati.
Harapannya, melalui pengundian Tamades ini, kepercayaan nasabah untuk terus bekerjasama dengan PT. BPR BKK Pati semakin meningkat, baik dalam bentuk tabungan penyertaan modal, deposito maupun pemanfaatan kredit.
“Saya berpesan agar ke depan apa yang sudah baik ini semakin dioptimalkan, mengingat persaingan dalam dunia perbankan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Utamanya yang harus diperhatikan adalah terkait profesionalitas, akuntabilitas dan keramahan pelayanan yang diberikan untuk meraih kepercayaan nasabah”, tutur Henggar.
Ia pun berharap PT BPR BKK Pati senantiasa meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah di Kabupaten Pati ini. Utamanya dukungan terhadap perkembangan dan kemajuan UMKM sebagai salah satu penyangga ekonomi masyarakat melalui program-program kompetitif yang ditawarkan.
“Mudah-mudahan pengundian tabungan Tamades ini menjadi sebuah metode efektif dalam membangun loyalitas nasabah PT. BPR BKK Pati”, tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. BPR BKK PATI (Perseroda) Slamet Widodo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa PERSERODA yang dipimpinnya merupakan lembaga keuangan milik pemerintah, yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan komposisi saham 51 % dan pemerintah Kabupaten Pati dengan komposisi saham sebesar 49 %.
PT.BPR-BKK PATI (PERSERODA), lanjut Slamet Widodo, juga ikut serta dalam program penjaminan simpanan, sehingga simpanan (tabungan dan deposito) 100% dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Lebih lanjut ia pun mengatakan bahwa PT.BPR-BKK PATI(PERSERODA) wilayah operasionalnya meliputi seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pati, dengan didukung 1 Kantor Operasional Pusat, 17 Kantor Cabang dan 2 Kantor Kas sehingga pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pati bisa maksimal.
“PT. BPR-BKK PATI(PERSERODA) sebagian besar kreditnya hampir 87 % dari total kredit disalurkan untuk usaha produktif terutama sector UMKM sebagai urat nadi perekonomian nasional”, tambahnya.
Ia pun menyebut, PT. BPR-BKK PATI (PERSERODA) telah ikut berperan serta di dalam pembangunan. Ini dibuktikan dengan setoran deviden ke pemerintah di tahun 2022 yang mencapai Rp. 3.913.717.061,- (tiga milyar sembilan ratus tiga belas juta tujuh ratus tujuh belas ribu enam puluh satu rupiah), untuk Kabupaten Pati sebesar Rp. 2.001.866.277,- (dua milyar satu juta delapan ratus enam puluh enam ribu dua ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dan untuk Pemerintah Provinsi sebesar Rp. 1.911.850.784,- (satu milyar Sembilan ratus sebelas juta delapan ratus lima puluh ribu tujuh ratus delapan puluh empat rupiah).
Sementara itu, untuk perkembangan kinerja keuangan per bulan September 2023, Slamet Widodo mengungkapkan jika aset PT. BPR-BKK PATI (PERSERODA) mencapai Rp 416.117.956.000 , dimana dana masyarakatnya sebesar Rp 367.453.621.386 .
“Adapun kredit yang disalurkan mencapai Rp 246.909.019.185 , dengan laba berjalan sebesar Rp 6.756.438.845, -“, imbuhnya.
Bank BPR-BKK PATI (PERSERODA), lanjut Slamet Widodo, juga sangat berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Pati, dan juga banyak membantu UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Pati. (redaksi)