Persiapan New Normal, Ini Yang Harus Dilakukan Santri Saat Tiba di Ponpes

infojateng.id - 25 Juni 2020
Persiapan New Normal, Ini Yang Harus Dilakukan Santri Saat Tiba di Ponpes
Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyatakan, dalam rangka persiapan new normal di lingkungan pondok pesantren, serangkaian protokol kesehatan akan diterapkan mulai keberangkatan santri dari daerah asal hingga tiba di pesantren.

Para santri yang kembali ke ponpes harus dalam kondisi sehat; kemudian menjalani karantina selama 14 hari di ponpes atau di tempat lain.

“Selain karantina 14 hari, yang dilakukan santri setelah tiba di ponpes adalah menjalani pemeriksaan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat, menerapkan pola hidup sehat serta menjaga kesehatan dan kebersihan. Apabila ada yang mengalami gejala Covid maka wajib dikarantina terpisah serta lapor ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat, ” kata Taj Yasin saat sosialisasi virtual melalui Zoom  mengenai “Persiapan New Normal di Lingkungan Ponpes” di Rumah Dinas Rinjani Semarang.

Apabila Ponpes tidak mempunyai tempat untuk karantina, maka dapat memanfaatkan fasilitas desa seperti gedung sekolah yang tidak dipakai karena sedang libur sekolah, atau fasilitas lain milik pemerintah yang ada di lingkungan ponpes. Langkah ini dilakukan untuk menjaga santri maupun masyarakat sekitar ponpes tidak terpapar Covid-19 yang ditularkan santri dari luar daerah.

Sementara itu, pihak ponpes berkewajiban koordinasi dengan Tim Covid-19, membentuk Jogo Santri, menyiapkan ruang karantina, menyusun jadwal kedatangan santri per kabupaten dan kota, kemudian bersama Dinkes melakukan edukasi tentang hidup sehat. Tidak kalah penting menyiapkan sejumlah sarana prasarana ponpes.

Seperti sarana air wudhu yang mengalir, tempat duduk di ruang belajar diatur dengan jarak sesuai protokol kesehatan, serta sosialisasi warung-warung di sekitar ponpes supaya mengatur jarak kursi makan.

“Pondok pesantren membentuk Satgas Jogo tonggo atau saya lebih senang menyebutnya dengan istilah Jogo Santri. Satgas ini dibentuk dengan tujuan agar bisa berkoordinasi dengan instansi terkait. Sehingga ketika ada kendala-kendala atau hal-hal terkait Covid-19 di ponpes, Jogo Santri bisa berkoordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo di desa atau kelurahan setempat,” jelasnya.

Dalam sosialisasi virtual yang dimoderatori Pengasuh Ponpes Al Qutub Wonopringgo Kabupaten Pekalongan KH Sabilar Rosyad dan diikuti puluhan pengasuh ponpes di Jateng, Taj Yasin juga menjelaskan sejumlah hal yang dipersiapan santri sebelum kembali ke ponpes.

Antara lain memeriksakan diri ke puskesmas untuk mendapatkan Surat Keterangan Sehat, membawa masker minimal 10 buah membawa peralatan salat, serta membawa alat makan alat mandi.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Tanbighul Ghofilin Banjarnegara KH Muhammad Chamzah mengatakan, pihaknya siap menjalankan pola new normal dengan menggandeng Dinkes dan RSI Banjarnegara menyiapkan protokol kedatangan santri yang meliputi creening, karantina, dan pemantauan.

“Bantuan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Banjarnegara, berupa vitamin, hand sanitizer dan sampling rapitest bagi santri,” tandasnya. (IJD)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus
PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Info Jateng   Laporan Khusus
Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X