Jangan Susun APBD karena Keinginan, Tapi Kebutuhan

infojateng.id - 13 Oktober 2023
Jangan Susun APBD karena Keinginan, Tapi Kebutuhan
Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2024 berdasarkan Permendagri Nomor 15 tahun 2023, yang diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah, di Boyolali, Rabu (11/10/2023). (Foto: Diskominfo Jateng) - (infojateng.id)
|
Editor

Boyolali, Infojateng.idPerencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 diharapkan tidak berdasarkan keinginan, namun karena kebutuhan. Tentunya, dengan disesuaikan kewenangan daerah dan kemampuan pendapatan daerah.

Hal itu ditekankan Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, saat Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2024 berdasarkan Permendagri Nomor 15 tahun 2023, yang diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah, di Boyolali, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya, dalam perencanaan anggaran mesti ada prioritas dari yang dibutuhkan.

“Jangan menyusun APBD karena keinginan, tapi karena kebutuhan. Jadi, kalau karena kebutuhan memang benar-benar yang prioritas,” tegas Horas.

Horas menambahkan, penyusunan APBD harus dilakukan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, partisipatif, dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, serta manfaat untuk masyarakat.

Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Madya pada Tim Reguler Dana Alokasi Umum, Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Asep Agus Hermanto menambahkan, kebijakan alokasi dana Transfer ke Daerah (TKD) pada 2024 mengalami peningkatan.

Ia berharap, anggaran itu nantinya digunakan untuk menampung kebijakan prioritas.

“Untuk tahun 2024 ini, kebijakan umum TKD diutamakan untuk menampung kebijakan prioritas, seperti dukungan penggajian PPPK Daerah dan kenaikan gaji pokok ASN daerah, peningkatan pelayanan publik di daerah, dukungan operasional sekolah, PAUD dan pendidikan kesetaraan, serta dukungan penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting,” beber Asep.

Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo menyampaikan, dana transfer yang didapatkan harus diwujudkan dalam belanja daerah yang berkualitas, bermanfaat, dan bersinergi dengan kebijakan pemerintah pusat.

Ia juga mengingatkan agar Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/ kota se-Jawa Tengah mendukung transformasi ekonomi, seperti inflasi, ketahanan pangan dan stabilitas harga, stunting, investasi, dan terutama terkait kemiskinan ekstrem.

“Mohon di kabupaten/ kota kaitannya dengan struktur politik anggaran untuk APBD 2024, juga menyangkut bagaimana kita bisa mengurangi menangani kemiskinan ekstrem, baik itu kaitannya dengan mengurangi beban pengeluarannya, menambah daya belinya, maupun pengurangan kantong-kantong kemiskinan,” jelas Arif.

Ditambahkan, Pemprov Jateng dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah agar bergerak cepat dalam merealisasikan APBD.

“Ingat, saat 2024 kita masuk di tahun politik sehingga gerak cepat kita menciptakan kondisivitas di pelaksanaan tahun politik itu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD 2024 dilakukan agar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, mencermati regulasi dan kebijakan yang nantinya dijadikan sebagai pedoman pada penyusunan APBD 2024. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana di Musim Hujan

Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana di Musim Hujan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemkab Temanggung Jamin Pasokan Elpiji Bersubsidi Aman

Pemkab Temanggung Jamin Pasokan Elpiji Bersubsidi Aman

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Upaya Konservasi Lahan, Pemkab Temanggung Lakukan Reboisasi

Upaya Konservasi Lahan, Pemkab Temanggung Lakukan Reboisasi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Sosok Mbah Slamet, Penjaga Makam Kedungdowo yang Amanah

Sosok Mbah Slamet, Penjaga Makam Kedungdowo yang Amanah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sudut Pandang
Ratusan Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir

Ratusan Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Tinjau Normalisasi Sungai Wulan, Pj Gubernur : Upaya Kurangi Risiko Banjir di 3 Kabupaten

Tinjau Normalisasi Sungai Wulan, Pj Gubernur : Upaya Kurangi Risiko Banjir di 3 Kabupaten

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Inacraft 2025 : Kitchen Ware Kayu Asal Jateng Diminati Turis Mancanegara

Inacraft 2025 : Kitchen Ware Kayu Asal Jateng Diminati Turis Mancanegara

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Cegah Potensi Penyimpangan Distribusi, Polda Jateng Pantau Penjualan Gas LPG

Cegah Potensi Penyimpangan Distribusi, Polda Jateng Pantau Penjualan Gas LPG

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Layak Jadi Percontohan Nasional, Bupati Ngesti Tinjau Konsolidasi Tanah Terpadu di Kaligawe

Layak Jadi Percontohan Nasional, Bupati Ngesti Tinjau Konsolidasi Tanah Terpadu di Kaligawe

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kini Wonosobo Miliki Kawasan Tanpa Rokok

Kini Wonosobo Miliki Kawasan Tanpa Rokok

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kapolda Minta Personel Introspeksi dan Berbenah

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kapolda Minta Personel Introspeksi dan Berbenah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kunjungi Stan Inacraft 2025, Shinta Nana Ajak “Ngelarisi” Produk UMKM Jateng

Kunjungi Stan Inacraft 2025, Shinta Nana Ajak “Ngelarisi” Produk UMKM Jateng

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Produk UMKM Jateng Pikat Sejumlah Tokoh Nasional di Gelaran Inacraft 2025

Produk UMKM Jateng Pikat Sejumlah Tokoh Nasional di Gelaran Inacraft 2025

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Kunker di Boyolali, Komisi A DPRD Jateng Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Kunker di Boyolali, Komisi A DPRD Jateng Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Dukung Bulog Serap Gabah dan Beras Petani, Nana Minta Gudang Pemerintah Didayagunakan

Dukung Bulog Serap Gabah dan Beras Petani, Nana Minta Gudang Pemerintah Didayagunakan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Haul Kiai Surgi, Ribuan Pasukan Kirab Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Haul Kiai Surgi, Ribuan Pasukan Kirab Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Evaluasi Strategi dan Langkah Pencegahan Pemborosan Pangan

Evaluasi Strategi dan Langkah Pencegahan Pemborosan Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RSIA NUZULA Hadir Sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Tekan AKI dan AKB

RSIA NUZULA Hadir Sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Tekan AKI dan AKB

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas LPG Bersubsidi

Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas LPG Bersubsidi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Diskominfo Cilacap Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Renja 2026

Diskominfo Cilacap Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Renja 2026

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X