Batang, Infojateng.id – Makin meningkatnya teknologi informasi, masyarakat diminta bijak dalam menangkap setiap kabar yang tersebar melalui media sosial.
Menyikapi fenomena tersebut, Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun memberikan penekanan khusus agar instansi terkait ikut mengajak warga tidak serta merta menelan langsung tiap informasi digital yang diterima.
AKBP Saufi Salamun mengingatkan, pola penyampaian informasi termasuk berkampanye di era 90’an sangat berbeda dengan masa kini, yang hampir semua aktivitas kampanye menggunakan media sosial.
Hal itu dia sampaikan saat menjadi nara sumber dalam Rakor Linsek Ops Mantap Brata Candi 2023-2024, di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (12/10/2023).
“Dulu kalau ada orang ngobrol di warung kopi, cuma mereka yang ada di situ yang tahu. Tapi sekarang ada 1 orang saja yang pintar IT, bisa dibuat konten langsung disebarkan,” kata AKBP Saufi.
Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi agar cerdas menyikapi sebuah informasi digital, karena tingkat pemahaman terhadap IT tiap individu berbeda-beda.
“Fakta di lapangan masyarakat menganggap setiap informasi yang disampaikan di media sosial adalah sebuah kebenaran, tanpa meneliti terlebih dahulu validitasnya,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum Setda Batang Sugeng Sudiharto menegaskan, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilu sudah pasti.
“ASN di sini PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tidak boleh menjadi anggota atau pengurus partai politik,” tegas Sugeng.
Ketua KPU Batang Nur Tofan menerangkan, saat ini KPU sedang mempersiapkan segala infrastruktur penunjang jelang masa kampanye yang rencananya akan dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
“Rakor ini juga untuk mendukung kelancaran jalannya pesta demokrasi, dengan mempertemukan sejumlah stakeholder seperti Forkopimda, para camat, hingga KPU dan Bawaslu,” ujar Nur Tofan.
Ia juga menyampaikan, tujuannya supaya bisa mengambil langkah antisipatif ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya terkait dampak cuaca saat digelarnya pemungutan hingga penghitungan suara. (eko/redaksi)