Semarang, infojateng.id – Seperti kita ketahui salah satu atap rumah adalah asbes, dalam dunia konstruksi dan bangunan, merujuk pada jenis atap yang terbuat dari serat-asbes yang dicampur dengan bahan perekat semen. Asbes adalah mineral alami yang terdiri dari serat-serat panjang dan kuat yang tahan terhadap panas dan api. Penggunaan asbes dalam konstruksi atap memberikan kekuatan struktural dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem.
Dalam beberapa dekade terakhir, atap asbes telah menjadi populer karena sifat-sifatnya yang tahan terhadap api,kondisi cuaca ekstrem. Kelebihan lainnya termasuk daya tahan terhadap korosi (karat), ringan, dan relatif biaya rendah dibandingkan dengan bahan atap lainnya.
Meskipun atap asbes memiliki kelebihan tertentu, penggunaannya telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan kesehatan manusia dan lingkungan. Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Oleh karena itu pestikan asbes yang akan anda gunakan untuk atap rumah anda harus memenuhi Standar SNI agar menjamin ketahanan, keamanan dan kesehatan dari atap itu sendiri.
Salah satu asbes yang kami rekomendasikan adalah atap asbes merk Djabesmen. PT Djabesmen – Sejak tahun 1971 telah memproduksi berbagai bentuk dan ukuran atap fiber semen dengan mutu sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Dengan pengalaman yang panjang sebagai produsen bahan bangunan, djabesmen telah lolos pengujian pengujian dari segi kualitas, pengadaan, pelayanan dan distribusi.
Atap Djabesmen telah digunakan di seluruh pelosok tanah air dalam berbagai proyek. Bahkan karena kualitasnya yang sangat baik Djabesmen juga mampu menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Karena keunggulannya tersebut djabesmen mendapatkan penghargaan Top Brand Award selama 8 tahun sejak tahun 2015 sampai tahun 2022.
Tidak Seperti Merek lain Djabesmen memiliki inovasi produk yang cukup variatif diantaranya :
Atap Gelombang Djabes 11 dan 14
Merupakan varian atap asbes yang paling umum digunakan dan paling banyak ditemui dipasaran. Atap ini memiliki karakteristik ukuran gelombang yang kecil dan agak rapat yaitu lebar gelombang 75mm ketebalan antara 3.3 mm untuk djabes 11 dan 4 mm untuk djabes 14. Asbes ini sangat cocok untuk konstruksi atap yang agak landai karena lebih kokok dan terlihat rapi.
Atap Gelombang Djabes 6
Merupakan atap asbes gelombang yang memiliki ukuran gelombang lebih lebar yaitu 180 mm. Anda tidak perlu khawatir karen djabes 6 ini sudah cukup tebal yaitu 5 mm sehingga lebih kuat dibandingkan dengan atap sejenis dari merek lain
Atap Asbes Djabes Genteng
Merupakan inovasi terbaru dari Djabesmen dimana bentuk asbes di cetak menyerupai bentuk genteng tanah liat, sehingga lebih terlihat estetik dan mewah. Djabes genteng memiliki spesifikasi 18 daun per lembar. Djabes genteng merupakan memiliki berat sangat ringan hanya 6.7 Kg saja per lembar. sehingga dari segi konstruksi rangka atapnya jauh lebih hemat dibandingkan jenis atap genteng tanah liat maupun keramik
Itulah ketiga produk dari PT Djabesmen yang sangat bagus dari segi kualitas. Namun mengerucut pada satu produk, kami merekomendasikan atap Asbes Djabes Genteng karena jika dilapisi cat dan dipasang maka akan lebih estetik dan indah dipandang mata. Tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.
Untuk informasi lebih lengkap tentang atap asbes bisa langsung kunjungi web http://djabesmen.co.id/, untuk kontak sales bisa langsung ke : https://linktr.ee/contactdjabesmen dan jangan lupa follow instagram dan tiktok @djabesmen untuk mendapatkan informasi dan promo menarik dari Djabesmen. (redaksi)