Kendal, Infojateng.id – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto membuka acara Lomba Hadroh dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2023 bertempat di Rumah Dinas Bupati Kendal, Minggu (15/10/2023).
Acara tersebut diikuti oleh 612 orang terdiri dari 36 kafilah dari Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal, masing-masing kafilah berjumlah 15 orang.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam menyelenggarakan hari santri nasional.
Menurutnya, hal ini tidak lain adalah ingin meningkatkan kualitas kompetensi dan juga memastikan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para santri bisa benar-benar bisa diwujudkan.
Dico berharap, dalam pelaksanaannya diberikan kemudahan dan kelancaran untuk menjadikan hari santri 2023 ini merupakan hari santri termeriah dan teramai sepanjang masa di Kabupaten Kendal.
“Lomba hadroh ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk terus mengembangkan budaya kita yang ada di Kabupaten Kendal. Selain itu, juga melihat potensi dari pondok pesantren yang memiliki group hadroh yang ada di Kabupaten Kendal,” tutur Dico.
Ia juga berpesan kepada para peserta, agar saat tampil harus bisa memberikan yang terbaik, dan harus berupaya untuk menjadi juara, sehingga nantinya para juara hadroh akan terus dilibatkan dalam program-program yang ada di Pemkab Kendal, sehingga hadroh dari pondok pesantren yang ada di Kendal semakin lebih dikenal lagi.
Terkait dengan uang pembinaan bagi para juara, Bupati Kendal akan memberi tambahan, yaitu untuk juara satu mendapat tambahan uang pembinaan tiga juta rupiah, dan juara dua mendapat tambahan uang dua juta rupiah, serta juara tiga akan diberi tambahan satu juta rupiah.
“Mudah-mudahan ini menjadi semangat untuk seluruh peserta, agar lomba hadroh bisa menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dengan harapan para santri yang ada di Kendal ini juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kompetensi yang dimilikinya, sehingga nantinya bisa benar-benar memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat Kabupaten Kendal,” harapnya.
Dico juag menyampaikan, terkait dengan lomba rebana maupun hadroh nantinya tidak hanya diselenggarakan dalam rangka hari santri saja, tapi bisa diselenggarakan di beberapa event lainnya, sehingga bisa terus meningkatkan kemampuan para santri di bidang hadroh.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Kendal, Arif dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan lomba ini diikuti oleh 612 orang yang terdiri dari 36 kafilah, yaitu utusan dari masing-masing pondok pesantren yang ada di seluruh Kabupaten Kendal.
Lebih lanjut Arif menyampaikan, setiap kafilah itu terdiri dari 15 orang, dan untuk pelaksanaan lomba hadroh ini dibagi 3 sesi, pertama jam 08.00 diikuti 12 kafila. Sesi kedua, jam 13.00 diikuti 12 kafila, dan sesi ketiga setelah Maghrib dan diikuti 12 kafila.
“Perkiraan selesai jam 21.00-22.00 dan akan diambil 3 pemenang kafilah perwakilan dari Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal,” tutup Arif.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Botomulyo Cepiring, Kiai Mabrur mengatakan, dirinya ikut mengawal group hadroh kafilah dari Ponpes Nurul Huda Botomulyo untuk mengikuti lomba yang digelar oleh Pemkab Kendal.
“Kegiatan lomba hadroh ini sangat baik sekali, mengingat sebagai ajang penyaluran minat dan bakat bagi para santri pondok pesantren di Kabupaten Kendal,” ujar Kiai Mabrur. (eko/redaksi)