Purbalingga, Infojateng.id – Para pelajar Purbalingga diharapkan dapat membantu pemerintah mencegah degradasi moral dalam pergaulan di usia sekolah.
Caranya, yakni dengan mengembangkan potensi positif dan kompetensi diri. Salah satunya lewat OSIS sebagai media belajar berorganisasi.
Pesan tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, seusai acara Pengukuhan Forum OSIS Purbalingga, di GOR Sasana Krida Perwira, Minggu (15/10/2023).
Bupati Tiwi mengingatkan, perkembangan zaman membuka peluang munculnya berbagai hal negatif, di antaranya pelecehan seksual atau seks bebas yang menyebabkan tingginya pernikahan dini, terjerumus dalam minum-minuman keras/narkoba, tawuran antar pelajar, dan perundungan.
“Saya berharap Forum OSIS ini bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membantu pemerintah, untuk mencarikan solusi-solusi dari permasalahan yang saya sebutkan tadi, yang kemudian solusi tersebut bisa diterapkan di sekolah-sekolah,” kata Tiwi.
Ia menambahkan, sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara, generasi muda adalah aset yang berharga.
Dirinya juga mendorong para pelajar sebagai pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Serentak 2024. Mereka juga didorong untuk turut mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya.
“Selain itu, pelajar juga diharapkan turut berperan sebagai pemersatu bangsa ketika ada pertikaian akibat perbedaan pilihan. Saya mengajak para pelajar termasuk forum OSIS bisa ikut mengawal pesta demokrasi agar berlangsung sukses aman lancar kondusif dan bermartabat,” tuturnya.
Sebagai informasi, acara Forum OSIS dihadiri 980 orang siswa SMA/SMK/MA se-Purbalingga, 49 orang Kepala SMA/SMK/MA se-Purbalingga, dan 49 orang Pembina OSIS SMA/SMK/MA se-Purbalingga. (eko/redaksi)
