Cilacap, Infojateng.id – Pada 2024, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Wijaya menetapkan target penambahan 5.600 sambungan baru, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Tujuannya untuk mengatasi krisis air bersih yang sering terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Cilacap.
Direktur Utama Perumdam Tirta Wijaya, Bambang Yulianto, menyampaikan, pihaknya telah menyediakan layanan air bersih untuk beberapa wilayah rawan krisis air bersih di wilayah Cilacap bagian barat, termasuk Kecamatan Kampung Laut.
Bambang berharap, permasalahan krisis air bersih di Kabupaten Cilacap dapat teratasi, pada akhir 2024.
“Terima kasih atas dukungan Pak Ketua DPRD dan Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, sehingga kini kami telah mencapai angka 100 ribu (orang) pelanggan. Harapannya dukungan terus diberikan dan tidak hanya terbatas untuk program MBR saja,” tutur Bambang, di kantor perusahaan daerah tersebut, Selasa (17/10/2023).
Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, berharap Perumdam Tirta Wijaya dapat mengidentifikasi daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan akses air bersih.
“Jangan sampai program sambungan air macet, bahkan jika sudah ada sambungan ke rumah-rumah. Prioritas utama adalah untuk masyarakat miskin agar mereka dapat memiliki akses air bersih,” pesan Yunita.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, berharap keberhasilan Perumdam Tirta Wijaya dalam tata kelola dan berbagai aspek lainmya dapat ditiru perusahaan daerah lainnya.
“Mari kita tingkatkan gotong royong dalam berpikir dan meningkatkan budaya kerja yang baik, serta yakin bahwa yang lain akan mengikuti jejak keberhasilan yang telah dicapai oleh Perumdam ini,” tandas Taufik. (eko/redaksi)
