PATI – UPP Syahbandar Juwana berharap ada normalisasi Sungai Juwana. Lantaran, pendangkalan yang terjadi di Sungai Juwana membuat sejumlah kapal nelayan kesulitan untuk bersandar.
Kepala UPP Syahbandar Juwana Juwita Sandy Sary turut mengayakan, ada kendala pendangkalan di alur sungai Juwana. Untuk itu, diinya berharap normalisasi dapat segera direalisasikan secara menyeluruh.
Pendangkalan Sungai Juwana menjadi persoalan bagi arus lalu lintas kapal yang bersandar di sungai tersebut. Sehingga, kapal nelayan kesulitan untuk akses keluar masuk ke pelabuhan. Bahkan, untuk bersandar di sisi kanan dan kiri sungai juga terkendala.
Karena itu, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meninjau langsung kondisi Sungai Juwana. Dengan harapan, pengajuan adanya normalisasi Sungai Juwana secara menyeluruh bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
“Terjadinya pendangkalan membuat kapal kesulitan bersandar. Untuk itu, kami akan mengawal agar usulan normalisasi Sungai Juwana secara menyuluruh bisa diakomodir oleh pemerintah pusat,” kata anggota DPR RI Sudewo.
Sudewo mengungkapkan, selain pendangkalan Sungai Juwana, pihaknya juga mengawal agar nelayan terdampak pandemi covid-19 bisa terbantu. Salah satunya melalui program padat karya. Puluhan nelayan dilibatkan dalam program yang dipantau langsung oleh Dirjen Perhubungan Laut tersebut.
“Bentuk kegiatannya, kami melakukan perawatan infrastruktur di UPP Syahbandar, kemudian di bagian dermaga. Semuanya kita menggandeng masyarakat sekitar. Jadi selain fokus terhadap program normalisasi Sungai Juwana, kami juga mengawal agar para nelayan bisa terbantu di tengah pandemo covid-19 seperti saat ini” imbuhnya. (IJD/IJL)