Batang, Infojateng.id – Puluhan kereta dan andong yang ditarik kuda berjalan berurutan dari komplek Kantor Bupati Kabupaten Batang.
Bukan untuk memeriahkan sebuah karnaval, namun kereta-kereta itu sengaja diberdayakan untuk dikendarai para anggota Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB).
Ketua Umum PMB Heppy Trenggono mengatakan, kereta dan andong dipilih sebagai kendaraan menuju Pertemuan Akbar PMB, untuk memberikan kesan bahwa, para tokoh nasional asli Batang tersebut tetap menghargai kearifan lokal di tempat kelahirannya.
“Yang datang itu tokoh-tokoh hebatnya Batang, kami menghibur dan menghormati beliau semuanya, dengan mengendarai kereta dan andong yang merupakan kendaraan tradisional yang masih eksis sampai sekarang,” kata Heppy, saat ditemui menjelang keberangkatan menuju lokasi pertemuan, dari halaman Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Minggu (29/10/2023).
Beberapa tokoh penting Batang yang tergabung dalam PMB, seperti Lani Dwi Rejeki, Irjen Pol (Purn) Supraptoe, Letjen TNI (Mar) Suhartono, Heppy Trenggono, Mayjen TNI Suparjo, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama, Irjen Pol (Purn) Hadiman.
“Kemudian Sigit Pramono, Maulana Yusup, Anang Rikza Masyhadi, Nagus Muhammad, Rima Melati, Inarotul Ain, Rahyoto, Hamzah Ichwani, Edi Budiono, Eddy Christiant dan lainnya,” sebutnya.
Dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana ke depan di bidang peningkatan perekonomian Kabupaten Batang, melalui program Bela Batang.
“Lewat potensi dan sumber daya alam yang dimiliki Batang, dengan pembangunan menuju kota industri yang sedang berlangsung, supaya terjadi peningkatan perekonomian,” ujarnya. (eko/redaksi)