Sragen, infojateng.id – Dalam rangka penguatan profil pelajar pancasila, pelajar SMK Negeri 1 Plupuh beraksi dengan mengenakan kreasi batik pada karnaval batik di Lapangan Sambirejo, Kecamatan Plupuh belum lama ini.
Kegiatan ini sekaligus memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang akan digelar 28 Oktober.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang sebenarnya dijadwalkan hadir dalam karnaval batik plupuh ini.
Namun karena ada agenda lain, diwakili oleh Camat Plupuh dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen. Tetapi hal ini tidak mengurangi antusiasme warga yang hadir.
Kepala SMKN 1 Plupuh Sri Eka Lelana selaku panitia mengatakan, batik adalah satu identitas bangsa. Upaya ini sebagai usaha untuk melestarikannya. Terutama melanjutkan ke generasi muda.
”Plupuh Batik Carnival ini dalam rangka menyukseskan hari batik dunia dan juga menyambut hari sumpah pemuda 28 Oktober 2023,” kata Sri Eka Lelana.
Pihaknya juga menggelar kegiatan bazar pameran batik. Para pengunjung acara juga bisa membeli berbagai macam batik yang ditawarkan. Selain itu juga melibatkan UMKM unggulan wilayah setempat.
”Kegiatan karnaval ada 43 kostum yang kami pamerkan. Peserta dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK dan warga masyarakat juga,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan kegiatan ini diharapkan mengangkat industri batik di Sragen. Selain itu ajang memasarkan produk kesenian dan UMKM dari warga Sragen.
”Tidak hanya batik, UMKM seperti suvenir dan makanan juga memeriahkan karnaval di Plupuh ini,” jelasnya.(fid/redaksi)