Dukung Pemerintah Indonesia Bersikap Tegas Atasi Krisis Laut China Selatan

infojateng.id - 5 Juli 2020
Dukung Pemerintah Indonesia Bersikap Tegas Atasi Krisis Laut China Selatan
Pengamat Keamanan Internasional Adhe Nuansa Wibisono - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG– Sikap tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang menolak bernegosiasi dengan Tiongkok terkait batas maritim di Laut China Selatan pekan lalu mendapatkan dukungan dari pengamat keamanan internasional. Dukungan ini dinyatakan oleh Direktur Eksekutif Cakramandala Institute Adhe Nuansa Wibisono di Ankara, Turki.

“Sikap pemerintah Indonesia yang terus konsisten bersandar pada konvensi hukum laut internasional UNCLOS 1962 dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam melihat batas wilayah maritim di konflik Laut China Selatan perlu mendapatkan dukungan. Kedaulatan wilayah maritim Indonesia sudah dijamin oleh hukum Internasional, ini satu posisi dasar yang menguntungkan dalam berhadapan dengan Tiongkok,” kata Wibisono.

Konflik wilayah perairan ini terjadi dikarenakan klaim sepihak Tiongkok melalui demarkasi Nine-Dash Line atau Sembilan Garis Putus-Putus yang mengklaim hampir seluruh kawasan Laut China Selatan. Klaim sepihak Tiongkok tersebut bersinggungan dengan wilayah kedaulatan maritim sejumlah Negara seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina dan Taiwan.

Wibisono menilai penamaan wilayah perairan Laut Natuna Utara di zona perbatasan merupakan langkah yang baik. “Sebenarnya pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam konflik Laut China Selatan ini dengan menamai ulang kawasan perairan zona ekonomi eksklusif yang berjarak 200 mil dari pulau terluar Natuna menjadi Laut Natuna Utara untuk menolak klaim historis Tiongkok, tetapi hal itu saja tidak cukup,” jelasnya.

“Tiongkok masih menganggap Laut Natuna Utara sebagai bagian dari wilayah demarkasi maritim mereka. Tentu saja kita tidak lupa dengan insiden kapal-kapal Tiongkok menangkap ikan secara ilegal dikawal oleh kapal-kapal penjaga pantainya di dalam wilayah ZEE di Laut Natuna Utara. Insiden ini menandakan lemahnya pengawasan terhadap wilayah batas maritim Indonesia,” kata kandidat doktor Turkish National Police Academy tersebut.

Alumnus Universitas Gadjah Mada itu kemudian menyayangkan sikap pemerintah yang memotong anggaran pertahanan di tengah kondisi krisis Laut China Selatan yang kapan saja bisa memanas ini.

“Di tengah situasi rawan konflik terbuka seperti sekarang ini pemerintah malah memotong anggaran kementerian pertahanan yang semula sebesar Rp 131,182 triliun menjadi Rp 122,447 triliun. Padahal ini adalah momentum yang kritis untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia di Laut Natuna Utara,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, Beijing saat ini telah mendirikan distrik administratif baru di Laut China Selatan, dan mengerahkan kapal induk Liaoning dan kapal-kapal lainnya untuk latihan militer. Selain itu Tiongkok  juga menyiapkan armada kapal penjaga pantai dan kapal penangkap ikan yang dapat dikerahkan ke Laut China Selatan sewaktu-waktu.

“Dengan meningkatnya ancaman kehadiran armada laut Tiongkok di Laut China Selatan, pemerintah seharusnya waspada dan meningkatkan patroli keamanan di wilayah Laut Natuna Utara untuk mencegah terulangnya insiden masuknya kapal-kapal asing. Jika pemerintah tegas, maka akan menjadi sinyal merah bagi Tiongkok dan negara lainnya agar tidak bermain-main dengan Indonesia,” pungkasnya.(IJD/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Info Jateng
TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Wisata
Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Close Ads X