Semarang, Infojateng.id – Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jawa Tengah terlihat semangat mengikuti aksi sosial donor darah.
Tak tampak mimik wajah takut dengan jarum suntik, saat mereka hendak mendonorkan darahnya di tempat yang ditentukan.
Kondisi itu terlihat saat mereka mengikuti kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-24 DWP Jateng, di aula kantor DWP Jateng, Kota Semarang, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan itu merupakan kerja sama DWP Jateng dengan RSUP Dr Kariadi Semarang. Sekitar 86 orang lolos skrining, sehingga berhak ikut donor darah.
Salah satu pendonor, Novita Johan mengaku, dengan mengikuti kegiatan donor darah, tubuhnya menjadi lebih bugar. Donor darah terhadapnya juga berjalan lancar, bahkan dia tidak merasa mual atau pusing.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan karena kegiatan ini membantu saudara kita yang memerlukan darah. Selain juga tubuh kita lebih sehat. Manfaat donor, kita lebih sehat,” kata Novita.
Dirinya juga mengajak remaja putri atau ibu lainnya untuk giat melakukan donor darah. Mengingat manfaat dari donor akan membuat badan lebih fit dan bugar, juga bisa memberi manfaat kepada warga terutama para pasien yang membutuhkan darah.
Peserta donor darah lainnya, Silvi Aprilia, merasa senang karena bisa menjadi pendonor darah di HUT DWP Jateng. Sebab, kegiatan tranfusi darah amat berguna.
“Senang karena kita bisa membantu orang-orang yang membutuhkan darah kita. Tadi sebelum donor, dicek riwayat penyakitnya, dan kapan terakhir donor. Saya lumayan sering ikut donor. Tahun ini, donor yang ketiga. Efek badannya (usai donor) lebih enteng. Kalau donor kita bisa lebih bermanfaat karena bisa membantu orang,” ungkap Silvi.
Ketua DWP Provinsi Jateng Indah Sumarno mengatakan, kegiatan donor darah tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-24 DWP tahun 2023.
Mengingat pentingnya suplai darah untuk menyelamatkan nyawa sesama yang membutuhkan, maka Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Tengah ikut serta berpartisipasi dengan menggerakkan unsur pelaksana di bawahnya dalam penggalangan darah ini.
Pihaknya berterima kasih kepada Direktur RSUP Dr Kariadi yang telah memfasilitasi kegiatan, dan para sukarelawan yang telah mendonorkan darahnya untuk membantu kehidupan sesama.
“Setiap donasi darah adalah hadiah yang berharga untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan. Donasi sukarela juga menjadi kunci bagi suplai darah yang aman dan berkelanjutan,” beber Indah.
Indah menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas yang tinggi antaranggota DWP, untuk menolong sesama yang membutuhkan. Tentunya itu merupakan suatu berkah yang harus disyukuri.
“Karena kita tidak berada pada posisi penerima darah, bahkan dengan menjadi pendonor kita akan menjadi lebih sehat. Tentunya jika kita memang telah memenuhi syarat-syarat untuk melakukan donor darah,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi tradisi yang akan diselenggarakan setiap tahun, sebagai wujud kepedulian DWP Provinsi Jateng kepada sesama.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menginspirasi pihak lain untuk turut berperan aktif dalam kegiatan serupa. Sehingga suplai darah di Jawa Tengah aman, dan makin banyak nyawa yang tertolong. Memberikan darah, memberikan kehidupan, setiap pendonor darah adalah penyelamat kehidupan,” pungkasnya. (eko/redaksi)